Banda Aceh (ANTARA) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Banda Aceh menggelar aksi dalam bentuk pengiriman sebanyak 43 papan bunga yang dipenuhi kata-kata protes kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, buntut pemecatan 37 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh.
"Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk protes terhadap dipecatnya 37 perawat di Rumah Sakit Meuraxa oleh direktur RS Meuraxa," kata Ketua PPNI Banda Aceh Masli Yuzar di Band Aceh.
Puluhan papan bunga tersebut terpasang sepanjang Jalan Tgk Lam U, Kecamatan Baiturrahman, tepatnya mulai dari depan kantor DPRK Banda Aceh hingga Balai Kota Banda Aceh.
Baca juga: Anggota IDI sebut pemecatan eks Menkes Terawan belum keputusan definitif
Beberapa papan bunga itu bertuliskan seperti salam prestasi Pj Wali Kota Banda Aceh dan Plt Direktur RSUD Meuraxa terimakasih PHK sepihak 37 sejawat kami, ingat semua ada pertanggung jawabannya, Allah maha tahu dan maha melihat.
Ada juga bertuliskan, Pj Wali Kota Banda Aceh buanglah Plt Direktur RSUD Meuraxa pada tempatnya. Kemudian juga bertuliskan, jangan hanya gara-gara syahwat, kekuasaan untuk jabatan direktur, 37 perawat jadi korban pemecatan.
Masli menjelaskan, pemecatan sebanyak 37 perawat RSUD Meuraxa oleh Plt Direktur RSUD Meuraxa dr Riza Mulyadi SpAn tersebut dengan alasan evaluasi.
Buntut pemecatan 37 perawat, Balai Kota Banda Aceh dikirimi banyak papan bunga sebagai bentuk protes
Senin, 18 Desember 2023 12:22 WIB