Kendati demikian, menurut dia, Syahrul tetap bersemangat untuk menjalankan tugas sebagai ketua KPPS di gampongnya. Ia bahkan sempat mengikuti rapat koordinasi dengan KIP Abdya sehari sebelum hari pemungutan suara.
“Almarhum adalah sosok yang sangat berdedikasi dan bertanggung jawab. Ia tidak mau mengecewakan masyarakat dan KIP Abdya. Ia tetap berusaha untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, meski kondisinya tidak fit,” ujarnya.
Iswandi mengatakan anggota KIP Abdya juga telah mengunjungi rumah duka dan memberikan santunan kepada keluarga almarhum. KIP menyampaikan terima kasih kepada Syahrul atas pengabdian sebagai penyelenggara pemilu.
Baca: Dinkes Aceh Timur siagakan tenaga medis untuk petugas pemilu
“Kita dari KIP Abdya turut berduka cita atas meninggalnya salah satu saudara kita ketua KPPS Gampong Kuta Bak Drien. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kuta Bakdrien, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Zulkifli mengatakan bahwa Syahrul meninggal dunia pada Kamis (15/2) kemarin di gampongnya.
“Iya benar, almarhum masuk rumah sakit sehari sebelum hari pencoblosan. Selain ketua KPPS, almarhum juga sebagai sekretaris desa Kuta Bakdrien,” ujarnya.
Baca: 50 paramedis disiagakan jaga kesehatan KPPS Pemilu di Nagan raya
Ketua KPPS di Abdya meninggal dunia diduga akibat kelelahan
Jumat, 16 Februari 2024 19:05 WIB