Tim berjuluk Laskar Kie Raha tersebut baru bisa menyamakan kedudukan pada masa perpanjangan waktu babak pertama melalui titik putih usai Wawan Febrianto dilanggar Zikri. Frets Butuan yang tampil sebagai eksekutor mengarahkan bola yang tak mampu ditepis M.Fahri. Skor imbang 1-1 mengakhiri babak pertama.
Memulai babak kedua, Malut United terus tampil menekan dengan memanfaatkan permainan bola-bola lambung yang dikirimkan melalui dua lini sayap mereka.
Laga masih berjalan begitu alot meski Malut United memasukkan penyerang Jose Wilkson menggantikan Hari Nur Yulianto.
Di menit ke-74, gelandang Malut United Dave Mustaine melepaskan tembakan di luar kotak penalti yang masih melebar dari gawang M.Fahri.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua. Pertandingan kemudian berlanjut menuju babak tambahan waktu 2x15 menit.
Baca juga: Wapres Persiraja Banda Aceh dikeroyok sejumlah orang di Jakarta, begini kronologinya
Babak tambahan baru dimulai, Persiraja langsung unggul melalui sundulan Ramadhan memanfaatkan umpan silang Yasvani.
Menuju akhir masa perpanjangan waktu babak pertama, Malut United mampu menyamakan kedudukan. Sepakan melengkung Dave gagal diantisipasi M.Fahri dan mengubah papan skor menjadi 2-2.
Persiraja kian kesulitan mengembangkan permainan usai harus bermain 10 pemain karena Defri Riski harus diusir oleh wasit karena terkena kartu merah.
Unggul jumlah pemain, Malut United terus menyerang pertahanan Persiraja. Di menit ke-115, memanfaatkan umpan Bagus Nurwanto, Jose Wilkson melepaskan sundulan ke arah tiang jauh yang gagal dijangkau M.Fahri. skor 3-2 untuk keunggulan Malut United.
Hingga peluit akhir pertandingan, Malut United menjaga keunggulan 3-2 atas Persiraja dan memastikan tiket promosi terakhir ke Liga 1 menyusul PSBS Biak dan Semen Padang.
Baca juga: Skuad Persiraja tertahan di Biak karena tidak ada penerbangan