Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan terhadap puluhan imigran Rohingya di lokasi pengungsian sementara, berlokasi di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat.
“Ada sekitar 25 orang etnis Rohingya yang kita obati hari ini,” kata Kepala Puskesmas Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Desi Resita kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.
Ia menyebutkan, sebagian besar pengungsi yang diperiksa kesehatan dan mengeluh sakit tersebut, rata-rata mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal, sakit kepala, gejala asam lambung, serta sejumlah keluhan kesehatan lainnya.
Baca juga: Warga blokir jalan ke penampungan imigran Rohingya di Aceh Timur
Guna meringankan gangguan kesehatan, dokter juga telah memberikan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien dengan pemberian sejumlah jenis obat diantaranya seperti Paracetamol, salap anti gatal, obat asam lambung serta sejumlah obat-obatan lainnya.
Pihaknya juga turut melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Desi Resita mengatakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dilaksanakan tersebut, merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.
Pihaknya berharap dengan telah dilakukan pengobatan, kondisi kesehatan para pengungsi tersebut diharapkan segera membaik dan sembuh seperti semula, demikian Desi Resita.
Baca juga: Lima pengungsi Rohingya di Aceh Barat melarikan diri
Pemkab Aceh Barat obati puluhan imigran Rohingya di pengungsian
Rabu, 17 April 2024 17:57 WIB