Sigli (ANTARA) - Puluhan pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie, Aceh diduga mengalami keracunan massal usai menyantap nasi gurih dari kantin di lingkungan sekolah setempat.
“Ada 26 pelajar telah dilarikan untuk dirawat di IGD Rumah Sakit Tengku Abdullah Syafii (RS TAS), diduga karena keracunan,” kata Kepala Sekolah MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Tarmizi, di Pidie, Rabu.
Tarmizi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB, di mana satu-persatu siswa melaporkan kepada guru tentang apa yang mereka alami.
Sehingga kemudian, para pelajar tersebut terpaksa dilarikan di Puskesmas Tiro untuk mendapatkan penanganan medis sementara, dan akhirnya dirujuk menggunakan ambulance ke RS Teungku Abdullah Syafi'i (TAS) Beureunuen.
"Pelajar yang keracunan tersebut merupakan siswa-siswi kelas 1 dan 2 MTss, diantaranya 20 lelaki, dan enam perempuan. Seluruh siswa ini mengaku mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah," ujarnya.
Amatan ANTARA di ruangan IGD Rumah Sakit Teungku Abdullah Syafii Beureunuen sejak pukul 09.00 WIB dipenuhi para pelajar yang datang berangsur dan didampingi para orang tua mereka masing-masing.
Sementara itu, Direktur RSUD TAS, Kamaruzzaman mengatakan bahwa para pelajar tersebut dalam kondisi mual, pusing, muntah hingga ada yang lemas.
“Pasien diobservasi 4 hingga 5 jam, untuk kita liat perkembangan jika kondisi sudah aman, dibolehkan pulang,” demikian Kamaruzzaman.
Baca juga: RSUD Nagan Raya rawat 48 warga keracunan makanan