Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menegaskan siap dikritik dan bersikap terbuka dan menerima masukan dari semua pihak termasuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
"Apa pun masukan dan kritikan konstruktif atau sifatnya membangun, KIP Aceh siap sedia menampungnya," kata Ketua KIP Aceh Agusni AH di Banda Aceh, Selasa.
Menurut Agusni, jika pun ada yang keliru, apalagi dianggap salah, KIP Aceh berharap untuk disampaikan dengan cara-cara bermartabat serta tidak menimbulkan fitnah.
"Setiap kritikan dilakukan tabayyun terlebih dulu, sehingga tidak menimbulkan fitnah di antara penyelenggara, peserta pilkada dan masyarakat serta segenap elemen penting lainnya," katanya.
Baca juga: Komisi informasi ingatkan penyelenggara Pilkada tak masuk agenda setting kandidat
Ia mengatakan pelaksanaan pilkada adalah kerja besar dalam upaya membangun peradaban Aceh tercinta. Pilkada serentak di Aceh ini pasti akan menyedot perhatian nasional bahkan dunia luar.
Oleh karena itu, penting sekali semua elemen masyarakat di Provinsi Aceh untuk ikut bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi memilih kepala daerah untuk masa lima tahun mendatang
KIP Aceh, kata Agusni, menyadari segala keterbatasan dan kekurangannya. Oleh karena itu, dimohon kepada segenap masyarakat dan elemen penting lainnya memberi dukungan sepenuhnya.
"Insya Allah KIP Aceh dengan segenap jajarannya akan mengedepankan sikap netralitas dan menjunjung tinggi segala regulasi serta nilai-nilai luber dan jurdil," kata Agusni AH
Baca juga: Agusni gantikan Saiful jadi Ketua KIP Aceh atas dasar kesepakatan bersama
Krisis terpa penyelenggara Pilkada, KIP Aceh klaim siap dikritik
Selasa, 15 Oktober 2024 19:16 WIB