Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemangku adat laut di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, memastikan saat ini nelayan daerah itu dalam masa musim panen ikan-ikan bernilai ekonomis, namun terkendala cuaca ekstrem.
"Inilah saat-saat musim panen, ikan-ikan besar banyak, memang lagi musimnya, tapi keselamatan paling utama harus diperhatikan nelayan. Bawalah alat komunikasi saat melaut," kata panglima (ketua adat laut), Amiruddin di Meulaboh, Jum'at.
Amiruddin menyampaikan nelayan Aceh menyebutnya saat ini musim "Meureubot Ule Barat Ngon Ikue Timu" (rebutan musim barat dan penghujung musim timur), kebiasaanya dalam posisi demikian akan mudah ditemukan kawanan ikan-ikan besar.
Akan tetapi, kata dia, ketinggian bakat (ombak) di tengah laut jauh lebih ekstrem dari pada hari-hari biasanya, sebab itu nelayan yang memiliki armada di bawah 10 'grosstonage' dimintakan tidak berlayar terlalu jauh karena sangat beresiko untuk keselamatan.
Amir mengatakan armada kecil tidak akan mampu bertarung dengan genasnya ombak besar yang disertai anggin kencang (badai), demikian halnya armada besar kadang terpaksa harus menepi, mencari tempat yang aman sementara di pulau-pulau terdekat.
"Walaupun ikan banyak, tapi keselamatan harus diutamakan, pesan kami jangan terlalu jauh-jauh berlayar, apalagi armada kecil yang sangat mudah dihempas angin dan ombak besar. Kalau sudah kejadian untuk apa lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, dikatakan, pemangku adat laut tidak melarang nelayan berlayar, kepada nelayan yang belum berangkat melaut hendaknya membawa bahan bakar cadangan, menginggat kondisi cuaca bisa saja memaksa nelayan berteduh lama di tempat aman.
Sementara itu, untuk kondisi harga ikan segar di pasar Meulaboh, Aceh Barat, hingga Kamis, (12/10) masih stabil, belum ada lonjakan harga, apalagi jatuhnya harga ikan segar karena dalam musim panen ikan bernilai ekonomis.
Beberapa pedagang di lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujong Baroh, yang ditemui menyatakan, pasokan ikan justru berkurang dalam beberapa hari terakhir karena banyak nelayan tidak melaut, khawatir dengan kondisi cuaca buruk di wilayah perairan Aceh.
"Ikan stabil, ada yang naik tapi tidak begitu drastis. Pasokan ikan dari nelayan stabil, cuma ikan-ikan ukuran sedang terbatas. Info dari nelayan kondisi bakat di tengah laut sangat besar-besar,"kata pedagang ikan, Muhksin.