Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Mukhlis, korban amukan gajah di kawasan hutan pedalaman di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dievakuasi ke Rumah Sakit Cut Meutia, Lhokseumawe, Kamis dini hari.
Mukhlis, warga Gampong (desa) Peurupok, Kecamatan Paya Bakong, menjadi korban amukan gajah saat mencari buah Jernang di hutan antara Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah serta Kabupaten Aceh Timur, Rabu (28/2).
Korban yang mengalami patah kaki tersebut, dievakuasi oleh warga dengan membawanya turun ke desa dari lokasi kejadian dengan jarak tempuh tujuh jam perjalanan kaki.
Hingga pada pukul 03.15 WIB atau Kamis dini hari korban sudah sampai ke desa dan langsung dievakuasi dengan ambulance ke RS Cut Meutia, Buket Rata Lhokseumawe, kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Paya Bakong Ipda Pujianto.
Berdasarkan keterangan korban, ia menceritakan, pada hari Selasa (27/2), sekira pukul 10.00 WIB korban bersama dua temannya, Basri (24), warga Gampong Blang Mane dan Muhammad (27) warga Gampong Peureupok, Kecamatan Paya Bakong, mencari buah jernang di kawasan Kamp VI. Jarak tempuh lokasi dengan desa korban sekitar 7 jam perjalanan.
Baca juga: Atasi konflik satwa-manusia pemerintah tetapkan batas hutan
Setiba di lokasi, korban beserta dua temannya berpencar mencari buah Jernang. Pada saat mencari buah Jernang tersebut, korban bertemu dengan segerombolan gajah yang berlari ke arahnya. Saat itu, kaki gajah tersebut mengenai wajahnya sehingga korban terjatuh.
Kemudian salah seekor gajah terakhir melihat korban terkapar, menjadi kaget dan mengamuk, sehingga menginjak paha sebelah kanan juga menginjak bagian pungung korban, akibatnya korban pingsan tak sadarkan diri.
Masih dalam kawasan yang sama, disaat sore hari, sekitar pukul 16. 00 WIB, dua temannya sudah berkumpul di gubuk tempat mereka beristirahat. Akan tetapi, korban belum juga kembali, sehingga diputuskan untuk mencari korban dan menemukannya dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Kemudian teman korban mencoba mencari bantuan komunikasi dengan cara mencari bukit tinggi, agar menemukan sinyal hand phone.
Baca juga: Petani Aceh Utara resah dengan gangguan gajah
"Korban berhasil di evakuasi walaupun sempat menginap satu malam dikarenakan hujan deras dan jalan yang berlumpur," ujarnya.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami patah paha sebelah kanan, luka memar di kepala dan wajah serta memar di bagian punggung, sehingga korban tidak bisa berbaring.
Korban langsung dirujuk ke RS Cut Mutia dengan menggunakan ambulance Puskesmas Paya Bakong," kata Kapolsek Paya Bakong Ipda Pujianto.
Korban amukan gajah dievakuasi ke Rumah Sakit Cut Meutia
Kamis, 1 Maret 2018 10:17 WIB
Korban berhasil di evakuasi walaupun sempat menginap satu malam dikarenakan hujan deras dan jalan yang berlumpur