Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Persediaan jeruk nipis di sejumlah pasar tradisional di Banda Aceh dalam sepekan terakhi ini berkurang, sehingga harganya mengalami kenaikkan, meskipun permintaannya tetap stabil.
Pantauan di Pasar Peunayong Banda Aceh, Senin, harga jeruk nipis saat ini Rp10.000/Kg, sedangkan sebelumnya hanya Rp7.000 hingga Rp8.000/Kg.
Syahrul, pedagang enceran di Pasar Peunayong mengatakan, kenaikan harga jeruk berkualitas, karena produksi lokal yang biasa dipasok dari Aceh Besar berkurang.
"Jeruk yang selama ini ada di pasar Banda Aceh dipasok dari Lhok Nibong, Kabupaten Aceh Timur dan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat," jelasnya.
Bahkan, ungkapnya, pada tiga pekan lalu sempat ada jeruk nipis dari Jambi.
Ia membeli jeruk dari pemasok di Lambaro, Aceh Besar untuk kebutuhan pelanggan dan dijual enceran.
Untuk kebutuhan pelanggan ia membeli jeruk sekitar 30 kilogram untuk persedian langganan dan untuk dijual enceran.
"Persedian jeruk selama ini kurang, sehingga harga jual menjadi naik," ujarnya.
Jeruk nipis dalam bahasa Aceh disebut boh kuyun itu cukup dibutuhkan dan dikenal sebagai penyedap berbagai menu makanan di Aceh.
Persediaan jeruk nipis berkurang di Banda Aceh
Senin, 12 Maret 2018 9:33 WIB