Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Aceh, bersama instansi terkait mengakut dan membersihkan timbunan longsor akibat hujan deras.
"Saat ini, pembersihan longsoran yang menutup jalan di Gampong (Desa) Ujung Tanah," ucap Pelaksana tugas Kepala BPBD Aceh Selatan, Suhaidi melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Rabu.
Ia merinci, longsoran terdiri berbagai material termasuk tanah, telah menutup badan jalan dengan lokasi berada di Dusun Sawang Bunga, Desa Ujung Tanah, Kecamatan Samadua.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas khusus menangani jalan dan jembatan di wilayah Aceh, karena badan jalan yang tertimbun longsor termasuk cukup sulit dibuka.
Seperti diketahui, banjir dan tanah longsor terjadi sebanyak tiga kali sepanjang pekan lalu akibar hujan deras disertai angin kencang yakni Kamis (29/3), lalu Jumat (30/3), dan Ahad (1/4).
Tercatat sedikitnya ada enam kecamatan terendam dengan total 18 desa, dan akibat beberapa sarana dan prasarana mengalami rusak ringan hingga berat.
"Sekarang longsoran yang ada, sedangkan banjir sudah surut total dan warga telah kembali ke rumah mereka," ucap Suhaidi.
Husin, warga terdampak banjir di Trumon Tengah, Aceh Selatan, mengaku, banjir yang terjadi Jumat (30/3) telah mengakibatkan dua unit jembatan ambruk.
Yakni jembatan menuju Masjid Nurul Huda, dan jembatan menuju ke lahan perkebunan warga di Gampong Krueng Bate, kecamatan setempat.
Ia mengaku, selain merendam puluhan rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektare lahan perkebunan sawit dan tanaman jagung milik petani.
"Biasanya dampak banjir akan mengakibat lahan jagung serta tanaman lainnya rusak serta gagal panen," sebutnya.