Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyatakan persediaan beras di gudang perusahaan tersebut sebanyak 21 ribu ton atau mencukupi hingga lima bulan mendatang untuk memenuhi kebutuhan pangan
"Beras di gudang Bulog Aceh saat ini sangat cukup untuk memenuhi permintaan pasar dan memenuhi kebutuhan masyarakat terutama untuk program Rastra," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Basirun di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peluncuran kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (KSPH) beras medium di halaman Kantor Perum Bulog Divre Aceh yang dilakukan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin dan turut dihadir diantaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Zainal Arifin Lubis dan Kadisperindag Aceh, M Raudhi.
Pihaknya terus memastikan persediaan beras yang tersedia dalam gudang perusahaan milik pemerintah tersebut dalam posisi cukup guna memenuhi permintaan masyarakat dalam beberapa bulan mendatang.
"Kami selalu memastikan persediaan yang tersimpan di gudang Perum Bulog Aceh selalu dalam posisi cukup untuk memenuhi kebutuhan beras seperti program Rastra, operasi pasar dan juga beras kebencanaan," katanya.
Basirun mengatakan dalam menjaga ketersediaan bahan pokok tersebut, pihahknya juga berupaya menyerap hasil panen masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu melalui tim dan juga mitra Perum Bulog yang tersebar di daerah.
"Kita berharap masyarakat tidak perlu khawatir sebab persediaan beras di gudang Bulog aman dan cukup untuk memenuhi seluruh permintaan masyarakat," katanya.
Pihaknya juga telah meluncurkan operasi pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP CBP) dengan harga untuk wilayah di Banda Aceh dan Aceh Besar Rp9.000 per kilogram dan untuk daerah lainnya menyesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.500 per kilogram.