Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Penyakit stroke bisa dicegah sejak dini oleh setiap orang salah satu cara yang dapat ditempuh adalah menjalankan pola hidup sehat kata dr Farida, Sp.S (K).
"Aceh merupakan salah satu provinsi di Tanah Air yang penderita stroke tertinggi yang salah satu penyebabnya adalah pola hidup tidak sehat," katanya di sela-sela peringatan hari stroke sedunia yang diselenggarakan Tim Stroke ?Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan Perdossi di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan stroke merupakan penyakit akibat gangguan pembuluh darah otak yang bisa dibedakan atas dua jenis yaitu penyumbatan pembuluh darah yang disebut stroke iskhemik dan pecahnya pembuluh darah yang disebut stroke hemoragjik.
Menurut spesialis saraf tersebut deteksi dini gejala penyakit stroke penting diketahui untuk penanganan lebih cepat dan akurat. "Stroke bisa di cegah dan stroke juga bisa di sembuhkan," katanya dalam kegiatan penyuluhan penyakit stroke yang juga bagian dari program Aceh waspada Stroke.
Dalam memberikan penyuluhan dan konsultasi kepada masyarakat awam yang diselenggarakan di RSUDZA, Farida yang turut didampingi dr Imran, Sp.S menjelaskan kenali gejala stroke dengan istilah "Segera Ke RS" yakni "Se" merupakan singkatan dari senyum (mulut terlihat mencong) dan "Ge" merupakan gerak (tidak bisa menggerakkan separuh badan).
Kemudian "Ra" merupakan bicara (tidak bisa bicara/cadel), "Ke" merupakan kebas (kebas separuh badan), "R" merupakan rabun (tidak melihat sebelah mata) dan "S" merupakan sempoyongan (jalan tidak seimbang).
Pihaknya juga berharap seluruh rumah sakit Kabupaten/kota di Aceh memiliki fasilitas CT-SCan kepala sehingga tidak ada keterlambatan dalam penanganan stroke.
"Keterlambatan penanganan akan berakibat fatal yaitu kecacatan dan kematian," katanya.
Spesialis saraf: jalankan pola hidup sehat cegah stroke
Kamis, 18 Oktober 2018 21:21 WIB