Los Angeles (Antaranews Aceh/Reuters) - Petinju AS Deontay Wilder mempertahankan gelar kelas berat WBC setelah mendapat keputusan seri mendebarkan melawan petinju Inggris Tyson Fury di Staples Center di Los Angeles pada Sabtu, dan memungkinkan kedua petinju itu untuk dilakukan pertarungan ulang.
Wilder yang dikenal dengan pukulan keras, dua kali menjatuhkan Fury, termasuk pukulan brutal kiri-kanan yang menyebabkan petinju jangkung Fury mencium kanvas di ronde ke-12 ketika pertandingan akan berakhir.
Dalam pertarungan itu 'Gypsy King' banyak melakukan kontrol pertarungan lewat pukulan jab panjang, pergerakan kaki yang bagus dan pertahanan yang kokoh. Satu juri memberi angka kemenangan 115-111 kepada Wilder, juri lain 114-112 bagi Fury dan juri ketiga memberi niai imbang 113-113.
Catatan skor menunjukkan bahwa Wilder mendapat keuntungan besar dari dua kali jatuhnya lawan di ronde kesembilan dan ke-12, dan saat itu ketiga juri mencatat skor 10-8, namun dalam keseluruhan ronde para petinju terpisah oleh satu poin tunggal.
"Malam ini kami merasa lega, kami berdua petarung dan dengan dua kali jatuh saya pikir saya pasti memenangi pertarungan," kata Wilder yang memiliki rekor bertinju (40-0-1).
"Ketika saya menghabiskan pukulan saya seperti itu, saya tidak pernah akurat," kata mantan juara dunia Fury (27-0-1).
"meskipun saya dua kali jatuh, tapi saya masih yakin saya memenangi pertarungan," katanya," katanya.
"Lawan punya pukulan berbahaya tapi saya bisa menghindari itu, dunia tahu bahwa saya yang memenangi pertarungan," tambahnya.
Setelah sempat bertukar kata-kata keras menjelang pertarungan, kedua petinju itu akhirnya sama-sama saling memuji setelah lonceng berbunyi dan saling menginginkan pertarungan ulang.
"Seratus persen kami akan melakukan pertarungan ulang," kata Fury.