Jantho, Aceh Besar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyatakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran penting untuk pembangunan dan memenuhi standar kebutuhan dunia kerja.
"Salah satu langkah untuk penurunan angka kemiskinan adalah dengan memperbanyak pendidikan vokasional di mana nantinya akan tersedia sumber daya manusia yang siap memasuki bursa tenaga kerja,” kata Nova Iriansyah di sela-sela meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis komputer (UNBK) di SMK 1,2,3, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan konsep memperbanyak sekolah vokasi di Aceh khususnya merupakan bagian untuk menjawab kebutuhan bursa tenaga kerja yang bisa meningkat kapan saja.
"Artinya, jika permintaanya meningkat, maka Aceh dapat menjawabnya yakni dengan tersedianya sumber daya manusia melalui memperbanyak pendidikan vokasional," katanya yang turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin.
Dalam peninjauan pelaksanaan UNBK tingkat SMK tersebut, Nova juga menagtakan ujian tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak ada siswa yang tidak hadir.
"Kita khawatir ujian ini tidak berjalan lancar kalau aliran listrik terputus. Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar dan Kadisdik telah membangun komunikasi yang baik dengan PT PLN," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan SMK maupun sekolah menengah yang setara lainnya di Aceh dapat mengikuti ujian dengan sempurna dan memperoleh hasil lebih baik dari tahun lalu.
Ia menyebutkan jumlah peserta UNBK untuk tingkat SMK di Provinsi Aceh sebanyak 16.115 orang yang tersebar di 202 sekolah penyelenggara.