Jakarta (ANTARA) - Ada beberapa berita politik sejak kemarin (Senin 20/5) hingga Selasa dini hari yang masih menarik untuk dibaca antara lain hasil final Pilpres 2019 hingga seleksi pimpinan KPK dimulai.
Berikut rangkuman beberapa berita hukum kemarin yang masih menarik dibaca hari ini:
Hasil final Pilpres 2019: Jokowi 55,50 persen, Prabowo 44,50 persen
Komisi Pemilihan Umum RI menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 provinsi dan 130 PPLN, yakni pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf memeroleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen, sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memeroleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/878977/hasil-final-pilpres-2019-jokowi-5550-persen-prabowo-4450-persen
KSP imbau masyarakat untuk tidak unjuk rasa
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan unjuk rasa karena dikhawatirkan dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.
Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/878147/ksp-imbau-masyarakat-untuk-tidak-unjuk-rasa
Bawaslu: laporan BPN Prabowo-Sandi tidak dapat diterima
Bawaslu RI menyatakan laporan BPN Prabowo-Sandi atas dugaan terjadinya kecurangan pemilu terstruktur, sistematis dan masif mengenai pelibatan aparatur sipil negara oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf, tidak dapat diterima.
Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/877691/bawaslu-laporan-bpn-prabowo-sandi-tidak-dapat-diterima
Saksi BPN bilang tak akan tandatangani rekapitulasi suara
Saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Azis Subekti mengatakan tidak akan menandatangani berkas rekapitulasi suara Pemilu 2019 dari seluruh provinsi di Indonesia.
Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/877831/saksi-bpn-bilang-tak-akan-tandatangani-rekapitulasi-suara
Seleksi calon pimpinan KPK 2019-2023 dibuka
Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan tahun 2019-2023 resmi dibuka setelah diumumkan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK yang dibentuk pada 17 Mei 2019.
Berita Selengkapnya :
https://m.antaranews.com/berita/878279/seleksi-calon-pimpinan-kpk-2019-2023-dibuka