Meulaboh (ANTARA) - Koordinator Pusat Pengandalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mashuri menyatakan jumlah rumah masyarakat yang rusak akibat terjangan angin kencang di Kecamatan Sungai Mas, bertambah mencapai 36 unit.
Sebelumnya, jumlah rumah warga yang rusak hanya 24 unit saja yakni tiga unit rumah di Desa Geudong, 16 unit rumah di Desa Sarah Perlak, tiga unit rumah di Desa Lancong, serta satu unit rumah masing-masing di Desa Tutut dan Tungkop, kecamatan setempat.
"Dari total 36 unit rumah yang rusak ini, sebanyak 22 unit rumah warga rusak ringan dan sisanya sebanyak 14 unit rumah rusak parah," kata Kepala BOBD Aceh Barat, Mukhtaruddin diwakili Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Mashuri kepada ANTARA, Minggu (18/8) malam.
Menurut dia, jumlah rumah warga yang rusak akibat musibah tersebut kemungkinan besar akan bertambah, dan pihaknya masih terus melakukan pendataan agar memastikan berapa banyak rumah warga yang terdampak akibat musibah ini.
Meski banyak rumah yang rusak, sebagian besar warga yang rumahnya terdampak hanya mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudara di sekitar rumah korban.
Guna membantu para korban, pihaknya juga sudah membantu selimut, peralatan rumah tangga, dan peralatan sekolah untuk anak-anak di lokasi kejadian.
"Untuk penyaluran masa panik, kemungkinan besar akan disalurkan pada Senin (19/8) besok," kata Mashuri menambahkan.