Takengon (ANTARA) - Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Regional I Sumatera pada Kementerian Pariwisata, Reza Fahlevi mengajak semua pihak untuk mengembangkan destinasi di kawasan Tengah Aceh.
“Kawasan Tengah Aceh memiliki potensi wisata yang luar biasa, karena itu butuh dukungan semua pihak untuk pengembangan wisata di Dataran Tinggi Gayo,” kata Reza Fahlevi di Takengon, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela penutupan pacuan kuda yang berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah dalam rangka memperingati HUT ke 74 RI dan turut dihadiri langsung Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar.
Ia menjelaskan kegiatan pacuan kuda tradisional di dataran tinggi Gayo tersebut harus dapat terlaksana secara konsisten setiap tahunnya serta menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menggelar pacuan kuda.
"Kegiatan yang digelar setiap tahun ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Mereka dapat menjadwalkan kegiatan liburannya sambil menikmati lomba pacuan kuda tradisional,” katanya.
Ia mengatakan pariwisata akan menjadi salah satu sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh, khususnya bagian tengah.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani Sulaiman berharap kegiatan pacuan kuda yang diselenggarakan setiap tahun tersebut dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang berwisata ke Daratan Tinggi Gayo.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memicu pengembangan sektor pariwisata di Aceh, khsususnya di daratan tinggi gayo, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Rahmadhani menyebutkan pada iven pacuan kuda tersebut, Disbudpar Aceh menyediakan sebanyak 16 trofi dan sertifikat serta dana pembinaan bagi para pemenang yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.