Meulaboh (ANTARA) - Setelah padam pada pertengahan Agustus 2019 lalu, musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berlokasi ada di kawasan Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (6/9) malam kembali terjadi.
"Kami belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran lahan gambut ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Dr Mukhtaruddin diwakili Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Mashuri kepada ANTARA, Jumat malam di Meulaboh.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran bersama satu unit armada pemadam kebakaran juga sudah dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Mashuri mengakui petugas masih terus berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran lahan, dengan harapan agar tidak meluas ke areal lainnya.
Pihaknya mengakui lahan gambut yang terbakar tersebut merupakan lahan baru yang terbakar dan sama sekali tidak berada di lahan bekas kebakaran sebelumnya.
"Kami masih melihat perkembangan di lokasi kebakaran, apabila meluas maka akan dikerahkan armada pemadam kebakaran agar penanganannya lebih maksimal," kata Mashuri menambahkan.
Saat ini petugas masih melakukan pendataan untuk memastikan luas lahan yang terbakar dan belum diketahui secara pasti apakah musibah ini terjadi akibat musim kemarau, atau terindikasi dibakar, pungkasnya.
Lahan gambut kembali terbakar di Aceh Barat
Jumat, 6 September 2019 21:23 WIB
Lahan gambut di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat kembali terbakar, Jumat (6/9/2019) malam. (ANTARA/Istimewa)
