Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan mulai siap siaga mengantisipasi terjadinya musibah banjir, karena daerah itu diguyur hujan lebat disertai angin kencang dalam dua hari terakhir ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Selatan, Suhada di Tapaktuan, Kamis mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan ke lapangan belum ada wilayah kecamatan atau desa yang diterjang banjir maupun longsor, meskipun hujan dalam intensitas tinggi terus mengguyur wilayah tersebut.
Dalam dua hari ini, wilayah Kabupaten Aceh Selatan yang terdiri dari 18 kecamatan dan 260 desa hampir mayoritasnya diguyur hujan lebat disertai angin kencang, akibatnya sejumlah daerah aliran sungai (DAS) meluap dengan kondisi air sangat deras berwarna keruh bercampur lumpur.
"Guyuran hujan disertai angin kencang memang sangat lebat sejak kemarin hingga sore hari ini, tapi sejauh ini kami belum menerima laporan adanya banjir maupun tanah longsor. Kondisi perkampungan penduduk saat ini masih aman meskipun sejumlah badan jalan terlihat sudah mulai tergenang karena meluapnya aliran sungai," katanya.
Biasanya, lanjut dia, jika sudah ada wilayah perkampungan penduduk yang dilanda banjir pihaknya langsung dihubungi oleh perangkat gampong (desa) dan camat masing-masing memberitahukan telah terjadi bencana alam.
Meskipun belum ada laporan terjadi bencana alam, kata dia, pihaknya mengaku sudah diperintahkan oleh Kepala BPBD Ir Sufli sejak Kamis pagi agar siap-siaga, sehingga jika sampai terjadi bencana alam bisa segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi warga korban.
"Fokus pemantauan kami sekarang ini tertuju ke wilayah Trumon Raya, Bakongan Raya dan Kluet Raya. Soalnya, di wilayah tersebut selama ini sangat rawan terjadi banjir luapan," ujar dia.
Bahkan khusus Kecamatan Trumon Timur beberapa gampong di sana secara tiba-tiba bisa terendam banjir meskipun guyuran hujan di wilayah tersebut tidak begitu lebat, karena banjir tersebut merupakan kiriman dari Kabupaten Aceh Tenggara dengan meluapnya Sungai (Krueng) Gelombang, Kota Subulussalam.