Banda Aceh (ANTARA) - Harga beras yang diperdagangan di pasar tradisional mengalami kenaikan antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per karung menyusul berkurangnya pasokan di pasaran.
Pedagang grosir, Iskandar, di pasar tradisional Kampung Baru, Banda Aceh, Jumat mengatakan kenaikan harga beras tersebut sudah berlangsung sejak sebulan terakhir yang dipicu oleh berkurangnya pasokan dari beberapa daerah penghasil beras.
Ia mengatakan, pasokan beras dari beberapa daerah berkurang seiring dengan masa panen belum berlangsung, sehingga mempengaruhi volume distribusi beras ke tingkat pedagang.
Menurut sia harga beras mengalami kenaikan, seperti beras lokal kualitas sedang naik dari Rp155.000 menjadi Rp158.000 per karung ukuran 15 kilogram dan beras lokal kualitas baik Rp155.000 naik menjadi Rp160.000 per karung.
Hal senada juga dikatakan, Ramli, pedagang grosir di pasar tradisional tersebut, kenaikan harga beras bervariasi menurut jenis dan kualitas, yakni kisaran Rp3.000 hingga Rp4.000 per karung.
Menurut Ramli, kenaikan harga beras masih dalam batas toleransi dan belum mencolok karena persediaan beras pada pedagang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
Ia menyatakan, harga beras akan kembali normal pada saat memasuki panen raya yang diperkirakan akan berlangsung Februari dan Maret 2020.
Terkait dengan daya beli masyarakat dampak dari kenaikan harga beras itu, pedagang menyatakan belum berpengaruh.
Harga beras naik di Banda Aceh
Jumat, 11 Oktober 2019 20:47 WIB