Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) melakukan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) demi meningkatkan perekonomian daerah.
“Program KRPL yang telah dicanangkan Kementerian Pertanian tersebut merupakan program pengembangan komunitas pangan berbasis sumber daya lokal dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah,” kata Mohammad Rizal MSi di Lhokseumawe, Jumat (15/11).
Dikatakannya, dengan adanya program ini, pihaknya telah membentuk beberapa kelompok komunitas pangan dan meningkatkan pembinaan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif.
“Selain program KRPL juga ada program RPL yang merupakan rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam,” katanya.
Terkait masih banyaknya lahan kosong di beberapa kecamatan yang ada di Kota Lhokseumawe, Rizal meminta kepada masyarakat agar dapat mengembangkan usaha tani dengan lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan kosong untuk digarap secara produktif.
“Ada tiga dari empat kecamatan di Kota Lhokseumawe masih memiliki banyak lahan kosong, yakni Kecamatan Muara Satu, Kecamatan Muara Dua, dan Kecamatan Blang Mangat. Dengan banyaknya lahan kosong tersebut dapat menjadikan salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, karena jika dimanfaatkan dengan baik maka akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,” sebut Rizal.
Dikatakannya lagi, melalui KRPL yang dikembangkan, konsumsi pangan masyarakat, baik sumber protein serta sumber vitamin mineral yang diperoleh dari sayur dan buah dapat meningkat.
Karena itu, Rizal terus mengajak masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam aneka tanaman, baik sayuran maupun buah-buahan.
"Pengembangan KRPL relatif mudah dalam penanganannya. Misalnya di saat musim kemarau dimana kesulitan air, tanaman di pekarangan bisa dipenuhi dari air yang ada di rumah," jelas Rizal.
Agar KRPL bisa berkelanjutan, diharapkan agar program ini benar-benar dikembangkan untuk mencukupi kebutuhan anggota, sehingga usaha bisa berkelanjutan.
"Saya sudah meminta kepada setiap daerah, agar kelompok menggalakkan pembibitan dan membagikannya kepada anggota, sehingga KRPL ini bisa lestari," ucapnya.
Selanjutnya, Rizal berharap masyarakat yang memiliki modal usaha, baik investor lokal maupun investor asing dapat ikut berpartisipasi dalam bidang usaha tani agar lebih mendorong perekonomian daerah.
DKPPP: Program KRPL tingkatkan perekonomian daerah
Jumat, 15 November 2019 23:09 WIB
Saya sudah meminta kepada setiap daerah, agar kelompok menggalakkan pembibitan dan membagikannya kepada anggota, sehingga KRPL ini bisa lestari