Meulaboh, 6/8 (Antaraaceh) - Subdivisi Regional Perum Bulog Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh akan menerima 200 ton beras impor untuk memenuhi kebutuhan karena produksi padi di daerah itu mengalami gagal panen.
"Kami akan menerima beras impor karena di sebagian wilayah Aceh mengalami gagal panen. Beras impor ini diterima pada akhir 2014," kata Kepala Subdivisi Regional Perum Bulog Meulaboh M Junaidi di Meulaboh, Rabu.
Wilayah kerja Subdivisi Regional Perum Bulog Meulaboh meliputi Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Simeulue. Semua wilayah ini membutuhkan pembelian beras 100 ribu ton selama 2014.
Namun, kata M Junaidi, hingga triwulan kedua, pihaknya baru mendapatkan pasokan sekitar 4.140 ton beras petani. Hal ini menyebabkan target pembelian tidak tercapai.
Junaidi menjelaskan, target pembelian beras petani pada 2013 hanya terpenuhi sekitar 10 ribu ton dari 900 ribu ton. Target tidak terpenuhi karena kemarau panjang di sentra produksi beras.
"Kalau tidak terjadi gagal panen, kami tidak pernah menerima beras impor. Tapi ini kondisi mendesak dan masuknya beras impor ini tidak akan mempengaruhi kondisi harga beras lokal," kata dia.
Ia menyebutkan harga tampung beras Rp6.600 per kilogram untuk kualitas medium atau setara apabila dipasarkan dengan harga satu karung beras Rp99 ribu dengan isi kantong 15 kilogram.
Lebih lanjut M Junaidi menjelaskan, pihaknya sudah berkomitmen akan mandiri, yakni memenuhi pasokan dengan memanfaatkan produksi petani secara maksimal. Namun karena kondisi gagal panen, memaksa mereka tidak memiliki pilihan selain menerima beras impor.
Persediaan beras di Subdivisi Regional Perum Bulog Meulaboh saat ini sekitar 3.600 ton. Jumlah stok beras tersebut diyakinkan mampu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan di empat kabupaten.
"Persediaan mencukupi untuk beberapa bulan ke depan. Selama belum masuknya beras impor ini, kami tetap membeli beras petani dengan harga standar," kata M Junaidi. (Anwar)
Bulog Meulaboh Terima 200 Ton Beras Impor
Rabu, 6 Agustus 2014 9:51 WIB