Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata kota setempat menggelar pemilihan duta wisata Kota Banda Aceh tahun 2020 secara virtual dalam upaya memotong mata rantai penyebaran COVID-19.
“Pemilihan duta wisata yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19 ini kita lanjutan kembali secara virtual dan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan ada beberapa tahap seleksi pemilihan duta wisata yang sudah dilaksanakan mulai dari pendaftaran dan seleksi bakat, sementara untuk kegiatan karantina dan malam penobatan dihentikan sementara mengingat adanya pembatasan kegiatan di Banda Aceh akibat COVID-19.
“Ajang pemilihan sepuluh pasangan duta wisata 2020 akan kembali dilanjutkan pada awal bulan September mendatang di lantai IV gedung Balai Kota Banda Aceh secara virtual,” katanya.
Ia menambahkan dalam pertemuan dengan Wali kota Banda Aceh di pendopo (Rabu 19/08/2020), pihaknya beserta jajaran Bidang Promosi Pemasaran dan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ketua Ikatan Agam Inong, meminta izin pelaksanaan kembali seleksi pemilihan duta wisata yang nantinya akan dilaksanakan secara virtual, tujuan tersebut agar tidak terjadi kerumunan massa.
Ia mengatakan meski pemilihan duta wisata secara daring tersebut, seleksi pemilihan duta wisata ini juga dilakukan secara transparansi dan sesuai dengan ketentuan serta syarat yang telah ditetapkan untuk pemilihan.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman juga berharap agar duta wisata terpilih, bisa mempromosikan pariwisata serta mengharumkan nama kota Banda Aceh di tingkat nasional maupun internasional.