"Ada 23.594 warga yang berpartisipasi atau setara dengan 9,55 persen dari total 247.048 penduduk," ujar Kepala BPS Banda Aceh, Rusmadi di pendopo wali kota Banda Aceh, Selasa.
Hal tersebut diungkapkannya usai menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang ditandatangani oleh Kepala BPS Aceh Ihsanurijal.
Menurutnya, ibu kota Provinsi Aceh telah sukses melaksanakan sensus penduduk tahap pertama secara online pada tanggal 15 Februari hingga 29 Mei 2020.
Sementara tahap kedua, lanjut dia, akan dilakukan pada September mendatang dengan sistem verifikasi langsung dari rumah ke rumah.
"Nanti, petugas kita didampingi kadus (kepala dusun) atau kepala lorong akan mendatangi rumah penduduk untuk memverifikasi daftar penduduk, termasuk memperbarui data sensus online sebelumnya," terang dia.
Ia menyebut, dari sensus penduduk yang dilakukan pihaknya diharapkan akan didapat jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk secara detail.
"Akan kita update (perbaharui) juga warga yang masuk, pindah, lahir, dan meninggal, sehingga semua penduduk terdata. Termasuk yang belum punya NIK (Nomor Induk Kependudukan), menuju satu data kependudukan Indonesia," katanya.
Mengingat kondisi pandemi COVID-19, tutur dia, makan setiap petugas BPS Banda Aceh akan dikengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) saat berkunjung ke rumah warga.
"Mereka juga akan 'di-rapid test' sebelum turun ke lapangan. Mohon dukungan juga dari pak wali dengan mengeluarkan surat edaran, agar camat, keuchik (kepala desa), dan kadus dapat berperan aktif nantinya," terang Rusmadi.Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan siap mendukung sensus penduduk yang digelar selama sebulan penuh pada September 2020.
"Kami siap mendukung apa saja yang menjadi porsi dan tugas atau wewenang kami, demi kesuksesan sensuk penduduk ini," katanya didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Weri, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Emila Sovayana.
Wali kota juga menyebut, ketersedian data jumlah penduduk yang valid sangat penting bagi kelanjutan pembangunan. "Dengan adanya sensus, kita bisa mendapatkan data dan situasi penduduk yang sebenarnya. Hal itu akan memudahkan pemerintah dalam menjalankan program-program pro rakyat secara lebih cepat, dan tepat sasaran," tuturnya.
"Jangan ada yang terlewatkan. Mari kita sukseskan sensus penduduk 2020 dengan memberikan data-data yang jujur, dan benar kepada petugas BPS. Sensus penduduk ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita demi kemajuan bersama," ujar Wali Kota Aminullah.