Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengapresiasi dan memuji dengan menyebut Kecamatan Baiturrahman "Jroh Tat" usai mendapat laporan telah menuntaskan penyaluran seluruh tahapan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) di masa pandemi COVID-19.
"Memang lebih cepat lebih bagus. Kenapa?, karena bantuan ini sangat dibutuhkan warga yang terdampak COVID-19," tegas Aminullah di pendopo wali kota Banda Aceh, Ahad.
Ia mengaku sangat berterimakasih kepada camat, musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), dan seluruh keuchik (kepala desa) di wilayah Kecamatan Baiturrahman akibat kerja keras mereka menuntaskan penyaluran bantuan itu.
Sebelumnya, pihaknya memang memerintahkan seluruh camat agar berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) dan pihak gampong (desa) agar mempercepat pencairan BLT-DD tersebut.
BLT-DD Gelombang II tahap ketiga atau yang juga dikenal dengan BLT-DD tahap ke VI, pihak Kecamatan Baiturrahman telah menyelesaikan penyaluran pada tanggal 9 Oktober 2020.
"Saya sangat mengapresiasi, di mana camat dan jajaran bergerak cepat melalukan koordinasi dan komunikasi dengan DPMG dan pihak gampong, sehingga BLT sebesar Rp300 ribu per KK dapat disalurkan sesuai target," katanya.
Wali kota menjelaskan, BLT Dana Desa disalurkan berdasarkan Permendes Nomor 7 Tahun 2020 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Wali Kota Nomor 36 Tahun 2020 Pasal 8D, di mana setiap warga yang terdampak COVID-19 sesuai data yang telah disepakati pihak gampong mendapatkan BLT gelombang II sebesar Rp300 ribu selama tiga bulan.
Lanjutnya, ini langkah cepat dalam memberikan bantuan sosial dan kemudahan bagi warga, karena sedang mengalami kesulitan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"Kita harap dengan selesainya penyaluran BLT ini, masyarakat mendapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan pokok," ujar Aminullah.
Camat Baiturrahman, Muhammad Rizal, melaporkan, terdapat 10 gampong di wilayah kecamatan yang dipimpinnya dengan penyaluran BLT-DD tahap terakhir mulai 1 Oktober hingga selesai 9 Oktober 2020.
Ia menerangkan, penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah Mahirah Muamalah dengan cara mengantar langsung ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ia juga mengungkapkan, BLT-DD tahap terakhir ini disalurkan bagi 1.052 KPM tersebar di seluruh gampong.
"Setiap KPM mendapatkan bantuan Rp300 ribu. Total dana yang disalurkan untuk BLT-DD tahap terakhir mencapai Rp315.600.000," ungkap Rizal.
Aminullah: Baiturrahman "Jroh Tat" salurkan seluruh tahapan BLT
Minggu, 11 Oktober 2020 13:31 WIB