Lhokseumawe (ANTARA) - Ratusan petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara, Rabu (14/10), berunjuk rasa di Kantor Bupati setempat untuk menuntut kelayakan hak dan pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS ketenagakerjaan.
Puluhan mobil dump truk DLHK parkir di halaman Kantor Bupati Aceh Utara di Kota Lhokseumawe, saat petugas kerbersihan berunjuk rasa seraya menggelar spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan mereka.
Koordinator aksi Zul Faisal mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Kantor Bupati Aceh Utara merupakan sebagai upaya untuk menuntut hak kelayakan yang selama ini tidak pernah dirasakan oleh para pekerja kebersihan di DLHK Aceh Utara.
"Kami datang kesini dengan berbagai tuntutan, seperti pencairan BLT BPJS ketenagakerjaan yang hingga kini belum kami dapatkan, apakah iuran bulanan selama ini belum dibayarkan sehingga kami tidak mendapatkan BLT tersebut,"kata Faisal.
Selain itu kata Faisal, pihaknya juga menuntut upah yang diterima tidak sesuai dengan UMP. Tidak hanya itu untuk THR lebaran pun tidak pernah didapatkannya.
"Jerih payah kami sebagai petugas kebersihan hanya Rp1,6 per bulan. Tidak dapat bantuan apapun selain dari itu. Bahkan libur lebaran pun tidak ada, kalau libur upah kami akan dipotong,"katanya lagi.
Dengan berbagai kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tersebut yang dianggap tidak adil dan merugikan mereka, maka pihaknya meminta aturan tersebut untuk dikaji ulang atau diperbaiki.
"Kebijakan ini tidak adil bagi kami, sangat berbeda dengan buruh kebersihan di kota-kota lainnya,"katanya
Pengunjuk rasa berkeinginan bertemu langsung dengan bupati untuk menyampaikan keluhan yang dirasakannya selama ini, namun orang nomor satu dipemerintahan Aceh Utara itu tidak berada ditempat.
Setelah bernegosiasi akhirnya peserta aksi menyetujui untuk bertemu dengan Asisten 1 Setdakab Aceh Utara Dayan Albar. Setelah pertemuan tersebut, peserta aksi membubarkan diri karena tuntutan mereka akan diupayakan untuk segera ditangani.
Sementara itu, Asisten 1 Setdakab Aceh Utara Dayan Albar mengatakan menyambut baik kedatangan ratusan petugas kebersihan terkait dengan tuntutan hak kelayakan.
"Kita akan upayakan mencari solusi terbaik terkait tuntutan ratusan buruh DLHK,"katanya
Ia menambahkan, pihaknya juga akan memanggil pihak BPJS ketenagakerjaan untuk mengetahui secara pasti mengapa pencairan BLT hingga saat ini belum diterima oleh para buruh. Menurutnya seluruh petugas kebersihan di Aceh Utara sudah didaftarkan di BPJS ketenagakerjaan.
"Apakah data administrasi sebagai penerima BLT BPJS ketenagakerjaan belum diserahkan atau tidak lengkap, oleh karena itu kita akan memanggil pihak BPJS ketenagakerjaan untuk memastikan persoalan tersebut,"kata Dayan Albar.
Terkait tuntutan upah sesuai UMR, kata Dayan, pihaknya di 2019 ini sudah mencoba mengajukan sesuai UMP, namun karena kondisi keuangan pemerintah daerah juga tidak cukup besar, sehingga belum dapat direalisasikan.