Aceh Timur (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Aceh Iqbal meminta para penghulu di Aceh Timur agar tidak membisniskan buku nikah, apalagi sampai jatuh ke tangan yang tidak berhak.
“Jangan jual belikan buku nikah, jangan juga mencetak buku-buku nikah palsu, apalagi bekerja sama dengan qadhi-qadhi liar,” tegas Iqbal dalam bimbingan Pengukuhan Pengurus Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) di Idi, Sabtu.
Iqbal mengatakan jika terbukti adanya penghulu atau ASN di jajaran kemenag kabupaten/kota yang nekat memperjualbelikan buku nikah, maka pihaknya akan memberikan sanksi sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Oleh karenanya jangan berbisnis dengan buku nikah, karena buku nikah ini adalah dokumen negara,” kata Iqbal.
Dalam kesempatan itu, Iqbal juga mengingatkan ASN di jajaran kemenag tidak latah dalam menggunakan media sosial (medsos), baik Facebook, WhatsApp, Instagram, dan lainnya.
“Hati-hati dengan informasi di medsos. Jika yang disebarkan itu berita hoax, maka tentu akan ada konsekuensi hukum yang diproses menggunakan UU ITE,” kata Iqbal.
Dalam kesempatan itu, seluruh penghulu yang tergabung dalam APRI dapat menjadikan wadah tersebut untuk meningkatkan kualitas para penghulu. Melalui APRI, manajemen penghulu yang sebagian besar merupakan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dapat ditingkatkan, sehingga anggaran yang di plot benar-benar tepat sasaran.
Begitu juga dengan Jasa Profesi (jaspro), Iqbal meminta untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi spiritual dan sosial para penghulu.
“Kami juga mengingatkan para penghulu agar jangan sesekali mengeluarkan buku nikah di luar jalur atau membuat buku-buku nikah 'aspal'. Sekali lagi kami harap, para penghulu ke depan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan profesinya sebagai penghulu,” katanya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur Salman mengapresiasi kedatangan orang nomor satu di kanwil ke wilayah kerjanya.
“Bukan pertama, tapi kali kedua bapak kanwil ke Aceh Timur. Muda-mudahan motivasi dan bimbingan terus kita peroleh seraya berharap terbangunnya gedung pertemuan aula serbaguna di Aceh Timur,” kata Salman.
Penghulu di Aceh Timur diminta tidak bisniskan buku nikah
Sabtu, 3 Juli 2021 20:43 WIB