Banda Aceh, 28/1 (Antaraaceh) - Bupati Aceh Tengah Nasaruddin mengatakan pihaknya komitmen pada program untuk menghijaukan khususnya terhadap berbagai fasilitas publik di daerah penghasil kopi arabika itu.
"Penghijauan sudah merupakan komitmen kita dengan harapan Aceh Tengah kedepan terus dikenal sebagai daerah sejuk, dan kondisi lingkungan tetap asri dan hijau," katanya di Takengon, Rabu.
Melalui Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Tengah Mustafa Kamal, dijelaskan pemerintah juga terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat penghijauan terutama di lingkungannya masing-masing.
"Kepada masyarakat, sudah kita sosialisasikan untuk tidak membiarkan lahan dan lingkungan menjadi kosong, sebaliknya harus ditanami, terutama tanaman yang produktif seperti buah-buahan dan tanaman kayu yang rindang," kata Nasaruddin
Khusus untuk fasilitas publik sudah menjadi prioritas sebagai bagian dari peran aktif pemerintah daerah untuk menggalakkan pelestarian lingkungan yang lebih sehat dan bersih, kata Nasaruddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Aceh Tengah Abadi menjelaskan pihaknya telah memberikan bantuan bibit gratis untuk ditanam di komplek-komplek perkantoran pemerintah, termasuk lingkungan kampus.
Beberapa jenis pohon yang merupakan bantuan pemerintah untuk program penghijauan yakni trembesi, mahoni, beringin, ekaliptus, bayur, cherry dan Ketapang
Abadi mengatakan gerakan menanam pohon di kabupaten di dataran tinggi "Tanah Gayo" itu juga sejalan dengan program nasional berupa penanaman "sejuta pohon" yang diluncurkan Pemerintah Pusat.
"Kedepan, kita harapkan setiap kantor pemerintah dan fasilitas publik lainnya lebih hijau, asri, indah dan teduh. Sehingga secara tidak langsung akan memberi kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan," kata dia.