Takengon (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan perlu adanya intervensi perbaikan sistem untuk dapat mencegah terjadinya korupsi.
“Pekerjaan memberantas korupsi ini harus dilakukan secara bersama-sama dan membutuhkan komitmen nyata semua komponen,” kata Shabela Abubakar dalam Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi bagi Aparatur Pemerintahan di Takengon, Selasa.
Ia menjelaskan agar bahaya korupsi dapat ditanggulangi dan celahnya dapat ditutup, diperlukan strategi pencegahan melalui intervensi perbaikan sistem dan perilaku pegawainya.
Shabela menyebut ada tiga tahapan strategi yang dapat digunakan yakni strategi jangka pendek, yaitu dengan memberikan arahan dalam upaya pencegahan.
Kedua, strategi menengah, berupa perbaikan sistem untuk menutup celah korupsi dan ketika adalah strategi jangka panjang, yaitu dengan mengubah budaya.
"Ketika budaya jujur sudah terbangun, maka satu sama lain akan saling menjaga dan mengingatkan," katanya.
Selain itu kata Shabela juga diperlukan komitmen bersama untuk memberantas praktek korupsi.
Dia berharap agar aparatur pemerintahan dan pemerintah kampung di Kabupaten Aceh Tengah dapat bekerja sesuai aturan perundang-undangan, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan dengan baik tanpa korupsi.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh sejumlah Kepala SKPK, para Camat, Kepala Bagian, serta 25 Reje Kampung dari 6 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah.