Aceh Timur (ANTARA) - Seorang warga Desa Alur Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur yang dilaporkan hanyut di sungai di daerah itu ditemukan meninggal dunia setelah dicari selama tiga hari.
Ketua Satgas SAR Aceh Timur Abdul Musafir, Selasa, mengatakan korban bernama Tusiren (56), ditemukan keadaan meninggal dunia dengan jarak 500 meter dari titik hanyut.
“Korban ditemukan, Selasa (28/9) sekitar pukul 12.30. Kini jenazahnya telah dievakuasi ke rumah duka," kata Abdul Musafir.
Sebelumnya, Tusiren warga Desa Alur Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur dilaporkan hanyut di sungai di daerah itu.
"Korban dilaporkan hanyut pada Minggu (26/11) sekira pukul 06.00 WIB. Korban diduga tenggelam setelah terseret arus saat menyeberang sungai Peunaron," kata Abdul Musafir.
Abdul Musafir mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, korban saat itu hendak pulang dari kebun dengan menyeberangi sungai.
"Waktu itu air sungai sedang tinggi. Korban tiba-tiba diseret arus sungai dan hilang," kata Abdul Musafir.
Selanjutnya, tim gabungan BPBD Aceh Timur, TNI, Polri, Satgas SAR, Pos SAR Langsa melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian.