Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mengerahkan satu unit alat berat jenis excavator guna melakukan pembersihan saluran air (drainase) dan sungai kecil Lueng Aneuk Ayee di Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat.
“Pengerahan alat berat ini sebagai upaya menindaklanjuti perintah Bapak Bupati Aceh Barat, yang memerintahkan BPBD agar segera mengatasi banjir di perkotaan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat DR Mukhtaruddin di Meulaboh, Ahad malam.
Ia mengatakan, alat berat yang didatangkan di kawasan pusat pasar Meulaboh tersebut, sebagai upaya untuk mengangkat tumpukan sampah termasuk bangkai kapal nelayan, yang selama ini berada di dalam sungai sehingga diduga menjadi penyebab genangan banjir.
Pihaknya menduga, salah satu penyebab sering terjadinya banjir di ruas jalan protokol saat diguyur hujan, karena saluran air yang diduga tersumbat akibat banyaknya
tumpukan sampah.
“Alhamdulillah, setelah dilakukan pembersihan, genangan air di perkotaan berangsur surut dan tidak lagi menggenangi jalan raya dan pemukiman warga,” kata Mukhtaruddin.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengerahkan exvacavator ke muara sungai di kawasan Desa Ujong Kalak Meulaboh, guna melakukan pengerukan muara guna melancarkan pembuangan air ke laut lepas.
“Saat ini kondisi sudah normal, tidak ada genangan banjir di pusat perkotaan termasuk rumah warga,” kata Mukhtaruddin menambahkan.
Meski pun demikian,BPBD Aceh Barat mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan khususnya di musim penghujan saat ini, agar senantiasa waspada dan diimbau tidak membuang sampah di sembarangan tempat, guna menghindari genangan air saat hujan tiba, katanya mengharapkan.