Kasi Pelayanan Publik Bulog Sub Regional Lhokseumawe Zulkifli, di Lhokseumawe Kamis mengatakan, pasar murah tersebut akan dilaksanakan di lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe.
Zulkifli menambahkan harga yang dijual untuk jenis beras Aceh premium Rp93 ribu per sak (isi 10 Kg), beras dalung Rp128 ribu per sak (isi 15 Kg), beras Aceh super Rp135 ribu (isi 15 Kg).
Selanjutnya, harga gula pasir Rp11 ribu per kilogram, minyak makan Bimoli klasik 2 liter Rp24 ribu dan Bimoli klasik 1 liter Rp13 ribu.
"Pasar murah yang akan digelar saat menjelang bulan Ramadhan ini, untuk mengatasi lonjakan harga dipasar dan barang-barang yang dijual di subsisidi antara Rp2 ribu hingga Rp9 ribu, tergantung jenis barangnya," ujar Zulkifli.
Menjelang datangnya bulan Ramadhan sering terjadi ketidakstabilan harga, sehingga Perum Bulog Sub Divisi Regional Lhokseumawe berinisiatif menggelar pasar murah.
Tambahnya, Perum Bulog Lhokseumawe juga telah turun ke setiap pasar, baik pasar tradisonal maupun pasar moderen, untuk memantau beras-beras yang tidak layak dikonsumsi.
"Kita juga telah memantau beras yang tidak layak dikonsumsi ke setiap pasar, karena dalam beberapa Minggu yang sedang heboh-heboh tentang beras plastik. Namun setelah dipantau tidak ada beras plastik ditempat kita," tutur Zulkifli.
Selain itu, Perum Bulog Sub Divisi Regional Lhokseumawe menjamin ketersediaan beras saat bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri, untuk wilayah penyaluran Kabupaten Bireuen, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
"Stock beras yang ada digudang kita cukup untuk penyaluran ke tiga wilayah itu," kata Zulkifli.