Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah memyatakan akan memberikan bonus kepada atlet Aceh yang meraih medali pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Provinsi Papua.
“Insya Allah, Saya dan Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Aceh sudah memperjuangkan satu hal saja, yaitu penghargaan yang kongkrit, sebagai ucapan terima kasih kepada para atlet,” kata Gubernur Aceh dalam siaran pers diterima ANTARA di Banda Aceh, Minggu.
Di sela-sela bertemu dengan para atlet Peparnas Aceh, sekaligus menghadiri penutupan Peparnas 2021 di Papua, ia menjelaskan penghargaan yang diberikan tidak dibeda-bedakan dengan peraih medali yang dicapai para atlet Tanah Rencong saat berjuang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, beberapa waktu yang lalu.
“Hal ini sama perlakuannya seperti para atlet yang berlaga di PON lalu,” kata Gubernur Aceh didampingi Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal.
Ia menyampaikan terima kasih kepada 22 atlet Peparnas Aceh berserta pelatih, official, dan pendamping, karena telah berjuang di even tingkat nasional itu.
“Saya pikir kepada semua peserta paralimpik, tidak ada kata yang bisa saya sampaikan, kecuali terima kasih, perjuangan Anda dalam olahraga apalagi dalam paralimpik,” kata Nova.
Nova mengatakan para atlet baik putra maupun putri yang berjuang di even paralimpik merupakan pejuang-pejuang daerah, dan telah mengharumkan nama daerah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi, juga menyampaikan hal senada. Dirinya juga bersyukur dengan hasil yang dicapai para atlet Peparnas Aceh di Papua.
“Alhamdulillah sampai hari ini kita sudah dapatkan satu emas, tiga perak dan dua perunggu. Sebelumnya di Jawa Barat mendapatkan dua emas, dua perak dan satu perunggu,” katanya.
Dedy mengatakan, sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Aceh, dirinya juga telah mempersiapkan bonus tersebut, dan akan dianggarkan pada tahun 2022.