Aceh Timur (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh UP3 Langsa memadamkan146 gardu listrik di Kabupaten Aceh Timur akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
“Banjir di Aceh Timur berimbas pada pelayanan PLN kepada masyarakat. Total ada 5.057 pelanggan terdampak pasokan listriknya," kata Manajer PLN ULP Idi Abdul Majid didampingi Bayu Sandiya Manajer Perlak di Aceh Timur, Jumat.
Ia mengatakan lokasi padam terjadi di ULP Idi terdapat di Kecamatan Indra Makmur yaitu sebanyak 60 unit gardu dan terdapat 3.000 pelanggan terdampak.
Sementara di Kecamatan Banda Alam padam gardu satu unit yang terdampak tujuh pelanggan. Di ULP Perlak terdapat 10 gardu dengan 350 pelanggan terdampak.
Di wilayah ULP Perlak disebabkan akibat tumbang tiang akibat hantaman air banjir, kata Abdul Majid.
Selanjutnya, ada 11 gardu dengan 400 pelanggan terdampak di Kecamatan Sungai Raya. Sedangkan di Rantau Pereulak terdapat 12 gardu dengan 300 pelanggan terdampak akibat tumbang pohon dan banjir.
Berikutnya di Kecamatan Pereulak, Peunaron, dan Serbajadi ada 53 gardu dengan 1.000 pelanggan padam akibat tumbang tiang.
Dan di Kecamatan Indra Makmur sebanyak 60 gardu padam dengan 3.000 pelanggan terdampak serta di Banda Alam terdapat satu unit padam dengan tujuh pelanggan terdampak.
"Pemadaman tersebut untuk keselamatan masyarakat dalam penanganan banjir. Dan pemadaman bisa bertambah karena air hingga kini semakin naik," kata Abdul Majid.
Abdul Majid mengatakan sebanyak 45 terdiri 26 personel di wilayah ULP Idi dan 19 personel di wilayah ULP Pereulak disiagakan untuk mengamankan sistem kelistrikan di wilayah banjir.
Abdul Majid mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.
"PLN segera memulihkan listrik di lokasi banjir apabila air sudah surut dan semua tiang yang roboh segera diperbaiki," kata Abdul Majid.