Jakarta (ANTARA Aceh) - Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Cabang Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menerima penghargaan Lencana Melati dari Gerakan Pramuka Kwartir Nasional yang diserahkan Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Pramuka ke-54 tahun 2015 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (16/8).
Seusai menyerahkan penghargaan lencana melati, penghargaan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Peduli dan Darma Bakti Gerakan Pramuka, Presiden Joko Widodo dalam amanatnya meminta selurus pengurus dan anggota Pramuka sebagai tunas muda bangsa agar memiliki jati diri yang kokoh seperti pada tema Hari Pramuka ke-54 tahun 2015 "Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda".
"Jati diri yang kokoh itu penting agar tidak terombang-ambing perubahan zaman, Saya sambut baik tema Hari Pramuka tahun ini," kata Presiden Joko Widodo.
Pengurus Kwartil Gerakan Pramuka Daerah Aceh Hermanto mengatakan Illiza Sa'asuddin Djamal yang juga menjabat sebagai Walikota Banda Aceh dinilai berhak menerima penghargaan lencana melati karena yang telah banyak memberikan kontribusi untuk memajukan kepramukaan di daerahnya.
Menurut Hermanto, Illiza Sa'aduddin Djamal juga sebelum menerima penghargaan lencana melati juga telah mendapatkan penghargaan darma bakti dan telah memimpin Gerakan Pramuka di Kota Banda Aceh Selama delapan tahun serta sebelum diterpilih sebagai Wakil Walikota hingga Walikota juga dikenal sebagai aktivis pramuka dan memiliki komitmen tinggi dalam memajukan gerakan Pramuka.
Pengurus Kwartir Pramuka Aceh menjelaskan lencana Melati merupakan salah satu penghargaan bentuk lencana jasa yang diberikan kepada anggota dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, yang dianggap telah berjasa bagi Gerakan Pramuka.
Selain Illiza Sa'aduddin Djamal terdapat 15 Ketua dan anggota Majelis Pembimbing Daerah yang juga menerima penghargaan lencana melati yakni dari Satuan Karya Pramuka Bahari tk Nasional, Gugus depan Darunnnajah, Cabang Barito Selatan, Tengerang Selatan, Indragilir Hilir, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Halmahera Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Bekasi, Tanjung Pinang dan Sangihe.
Selain itu, Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meraih penghargaan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Peduli Gerakan Pramuka dan 12 Ketua dan anggota Majelis Pembimbing Daerah lainnya juga menerima penghargaan Darma Bakti.
Illiza Seusai menerima lencana melati mengatakan penghargaan ini bukan miliknya namun milik seluruh anggota pramuka cabang kota Banda Aceh.
"Dengan adanya penghargaan ini tugas kita sebagai anggota Pramuka semakin berat, terutama untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat," kata Illiza.
Ia juga berharap seluruh anggota pramuka di Kota Banda Aceh untuk mengikuti amanat Presiden Joko Widodo agar mampu mewujudkan jati diri yang kokoh serta menjadi garda terdepan untuk perubahan.
Seusai menyerahkan penghargaan lencana melati, penghargaan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Peduli dan Darma Bakti Gerakan Pramuka, Presiden Joko Widodo dalam amanatnya meminta selurus pengurus dan anggota Pramuka sebagai tunas muda bangsa agar memiliki jati diri yang kokoh seperti pada tema Hari Pramuka ke-54 tahun 2015 "Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda".
"Jati diri yang kokoh itu penting agar tidak terombang-ambing perubahan zaman, Saya sambut baik tema Hari Pramuka tahun ini," kata Presiden Joko Widodo.
Pengurus Kwartil Gerakan Pramuka Daerah Aceh Hermanto mengatakan Illiza Sa'asuddin Djamal yang juga menjabat sebagai Walikota Banda Aceh dinilai berhak menerima penghargaan lencana melati karena yang telah banyak memberikan kontribusi untuk memajukan kepramukaan di daerahnya.
Menurut Hermanto, Illiza Sa'aduddin Djamal juga sebelum menerima penghargaan lencana melati juga telah mendapatkan penghargaan darma bakti dan telah memimpin Gerakan Pramuka di Kota Banda Aceh Selama delapan tahun serta sebelum diterpilih sebagai Wakil Walikota hingga Walikota juga dikenal sebagai aktivis pramuka dan memiliki komitmen tinggi dalam memajukan gerakan Pramuka.
Pengurus Kwartir Pramuka Aceh menjelaskan lencana Melati merupakan salah satu penghargaan bentuk lencana jasa yang diberikan kepada anggota dewasa di dalam dan di luar Gerakan Pramuka, yang dianggap telah berjasa bagi Gerakan Pramuka.
Selain Illiza Sa'aduddin Djamal terdapat 15 Ketua dan anggota Majelis Pembimbing Daerah yang juga menerima penghargaan lencana melati yakni dari Satuan Karya Pramuka Bahari tk Nasional, Gugus depan Darunnnajah, Cabang Barito Selatan, Tengerang Selatan, Indragilir Hilir, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Halmahera Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Bekasi, Tanjung Pinang dan Sangihe.
Selain itu, Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meraih penghargaan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Peduli Gerakan Pramuka dan 12 Ketua dan anggota Majelis Pembimbing Daerah lainnya juga menerima penghargaan Darma Bakti.
Illiza Seusai menerima lencana melati mengatakan penghargaan ini bukan miliknya namun milik seluruh anggota pramuka cabang kota Banda Aceh.
"Dengan adanya penghargaan ini tugas kita sebagai anggota Pramuka semakin berat, terutama untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat," kata Illiza.
Ia juga berharap seluruh anggota pramuka di Kota Banda Aceh untuk mengikuti amanat Presiden Joko Widodo agar mampu mewujudkan jati diri yang kokoh serta menjadi garda terdepan untuk perubahan.