Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman mengajak kalangan akademisi yang tergabung dalam Ikatan Alumni Peternakan (Ikapet) Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh untuk membangun bidang peternakan.
"Saya mengajak para akademisi untuk mengembangkan ilmu yang telah didapatkan di kampus untuk bisa dikembangkan di setiap daerah sehingga peternakan di Aceh semakin meningkat," katanya di sela-sela acara Temu Akbar Ikapet Unsyiah di Fakultas Pertanian Unsyiah Darussalam di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa selama ini banyak proposal yang masuk untuk meminta bantuan ternak yang tidak sebanding dengan praktek yang ada di lapangan, sehingga hasil dari yang didapatkan untuk pengembangan belum tercapai.
"Setelah dibantu baik itu sapi maupun ternak lainya, hitungan jam sudah berpindah tangan" katanya.
Ia menambahkan dalam rangka mewujudkan swasembada daging, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah mengembangkan sapi Aceh di kawasan Puloe Raya yang terdapat di Kecamatan Sampoiniet, kabupaten setempat.
Pihaknya meyakini dengan adanya program tersebut akan mampu meningkatkan produksi dan populasi ternak di kabupaten setempat dan upaya meningkatkan kesejahteraan dan swasembada daging akan terwujud di masa mendatang.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Muhammad Yunus. Ia mengatakan banyak sapi bantuan yang telah ditusuk kuping disembelih dan beredar di Aceh, padahal sapi tersebut dibantu untuk program pengembangan.
"Saya mengajak para akademisi untuk mengembangkan ilmu yang telah didapatkan di kampus untuk bisa dikembangkan di setiap daerah sehingga peternakan di Aceh semakin meningkat," katanya di sela-sela acara Temu Akbar Ikapet Unsyiah di Fakultas Pertanian Unsyiah Darussalam di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa selama ini banyak proposal yang masuk untuk meminta bantuan ternak yang tidak sebanding dengan praktek yang ada di lapangan, sehingga hasil dari yang didapatkan untuk pengembangan belum tercapai.
"Setelah dibantu baik itu sapi maupun ternak lainya, hitungan jam sudah berpindah tangan" katanya.
Ia menambahkan dalam rangka mewujudkan swasembada daging, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah mengembangkan sapi Aceh di kawasan Puloe Raya yang terdapat di Kecamatan Sampoiniet, kabupaten setempat.
Pihaknya meyakini dengan adanya program tersebut akan mampu meningkatkan produksi dan populasi ternak di kabupaten setempat dan upaya meningkatkan kesejahteraan dan swasembada daging akan terwujud di masa mendatang.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Muhammad Yunus. Ia mengatakan banyak sapi bantuan yang telah ditusuk kuping disembelih dan beredar di Aceh, padahal sapi tersebut dibantu untuk program pengembangan.