Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menyatakan menyiagakan 145 personel guna mengantisipasi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.
“Alhamdulillah semua personel dalam kondisi siaga dan siap menanggulangi bencana, khususnya potensi banjir di tengah musim penghujan saat ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Barat DR Mukhtaruddin di Meulaboh, Kamis malam.
Ia menjelaskan, selain kesiapan personel, pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah alat berat seperti excavator guna melakukan pengerukan muara sungai dan tanah longsor, dalam menghadapi potensi bencana banjir.
Selain itu, BPBD Aceh Barat juga menyiagakan empat unit perahu karet (rubber boat) guna melakukan penanggulangan bencana jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
BPBD Aceh Barat juga sudah melakukan pengerukan muara sungai di kawasan Desa Ujung Kalak dan Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat yang bertujuan melancarkan aliran air di lingkungan masyarakat, agar sewaktu-waktu dilanda hujan lebat, maka aliran air di dalam saluran (drainase) tidak tergenang dan mengalir dengan lancar ke muara sungai.
“Pada prinsipnya BPBD Aceh Barat selalu siap siaga dalam menghadapi potensi bencana, seperti di musim penghujan saat ini,” demikian DR Mukhtaruddin.