Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengganti seluruh direksi Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA), perusahaan milik Pemerintah Aceh.
Asisten Bidang Keistimewaan, Pembangunan, dan Ekonomi Sekretariat Daerah Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin, mengatakan pergantian jajaran direksi PDPA untuk lebih mengoptimalkan perusahaan milik Pemerintah Aceh tersebut.
"Hari ini, Gubernur Aceh sudah melantik direksi baru. Kami berharap direksi baru yang dilantik ini bisa berjalan optimal dan memberi keuntungan bagi Aceh," kata Azhari.
Adapun direksi PDPA yang diganti tersebut yakni dari Direktur Utama dijabat Muhsin menggantikan Sayed Fakhry. Selain direktur utama, Muhsin juga merangkap sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan.
Kemudian, Muhammad YY Dinas menjabat Direktur Industri dan Perdagangan menggantikan pejabat lama Imran A Hamid. Sedangkan jabatan Direktur Minyak dan Gas belum terisi.
"Selain direksi, Gubernur juga melantik seorang anggota Badan Pengawas PDPA bernama Adriansyah. Mereka yang dilantik ini terpilih berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan secara terbuka," kata Azhari yang juga Ketua Badan Pengawas PDPA.
Azhari menyebutkan, Pemerintah Aceh masih mencari beberapa orang lagi untuk ditempatkan sebagai direktur dan pengawas perusahaan daerah tersebut.
"Kami terus berupaya melengkapi posisi strategis PDPA. Hal ini dilakukan untuk menyolidkan kepengurusan PDPA, sehingga mampu membawa kemajuan bagi perusahaan," kata Azhari.
Asisten Bidang Keistimewaan, Pembangunan, dan Ekonomi Sekretariat Daerah Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin, mengatakan pergantian jajaran direksi PDPA untuk lebih mengoptimalkan perusahaan milik Pemerintah Aceh tersebut.
"Hari ini, Gubernur Aceh sudah melantik direksi baru. Kami berharap direksi baru yang dilantik ini bisa berjalan optimal dan memberi keuntungan bagi Aceh," kata Azhari.
Adapun direksi PDPA yang diganti tersebut yakni dari Direktur Utama dijabat Muhsin menggantikan Sayed Fakhry. Selain direktur utama, Muhsin juga merangkap sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan.
Kemudian, Muhammad YY Dinas menjabat Direktur Industri dan Perdagangan menggantikan pejabat lama Imran A Hamid. Sedangkan jabatan Direktur Minyak dan Gas belum terisi.
"Selain direksi, Gubernur juga melantik seorang anggota Badan Pengawas PDPA bernama Adriansyah. Mereka yang dilantik ini terpilih berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan secara terbuka," kata Azhari yang juga Ketua Badan Pengawas PDPA.
Azhari menyebutkan, Pemerintah Aceh masih mencari beberapa orang lagi untuk ditempatkan sebagai direktur dan pengawas perusahaan daerah tersebut.
"Kami terus berupaya melengkapi posisi strategis PDPA. Hal ini dilakukan untuk menyolidkan kepengurusan PDPA, sehingga mampu membawa kemajuan bagi perusahaan," kata Azhari.