Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, sehingga Aceh dapat mempertahankan urutan ke delapan nasional tingkat kelulusan SBMPTN di tengah persaingan yang cukup ketat.
“Capaian ini merupakan buah dari hasil kerja keras seluruh pihak, terutama para kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, komite sekolah, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan visi Aceh Caroeng,” kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan dengan kerja keras semua pihak pada SBMPTN tahun ini Aceh masih mampu mempertahankan posisi di level nasional.
Data LTMPT menyebutkan jumlah siswa/i SMA dan SMK Provinsi Aceh yang mendaftar pada SBMPTN tahun 2022 mencapai 17.030 orang, dari jumlah tersebut 6.303 orang dinyatakan lulus UTBK dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri dalam negeri.
Ia mengatakan Provinsi Aceh masih mampu mempertahankan posisinya di peringkat delapan nasional dari 34 Provinsi se Indonesia dengan persaingan yang semakin ketat.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, mengatakan pihaknya bersama para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik serta pemangku kepentingan terkait terus berupaya dan melakukan langkah apapun untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh dalam mewujudkan visi Aceh Caroeng.
Lebih lanjut Alhudri menuturkan, dengan bertahannya posisi Aceh di 10 besar nasional menandakan bahwa pendidikan di Aceh menunjukkan tren positif, akan tetapi hal itu tidak akan membuat pihaknya berpuas diri.