Banda Aceh (ANTARA) - Baitul Mal Aceh membangun cotagge VIP wisata bahari Pulau Panjang di Gampong Pulau Baguk, Kecamatan Pulo Banyak, Aceh Singkil, dalam upaya mendukung pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi warga.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad Raden, Sabtu, mengatakan pihaknya terus berkomitmen dalam pengentasan kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi, baik individu maupun kelompok dari sumber dana zakat dan infak.
“Salah satu program unggulan Baitul Mal Aceh adalah program Gampong Zakat Produktif (GZP),” katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Ia menjelaskan program GZP menyasar gampong yang memiliki potensi dan konsep pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal masing-masing.
Gampong Pulau Baguk merupakan salah satu penerima bantuan GZP pada 2021 bersama 32 gampong lain di seluruh Aceh. Setiap gampong menerima bantuan sebesar Rp100 juta, yang disalurkan Baitul Mal Aceh melalui Baitul Mal Gampong (BMG).
“Bantuan BMA tersebut kemudian digunakan BMG Pulau Baguk untuk membangun cotagge VIP yang telah kita resmikan,” kata Rahmad Raden.
Peresmian cottage itu berlangsung pada Jumat (26/8) sore, turut hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Singkil Faisal, Camat Pulau Banyak Mukhlis dan unsur lainnya.
Rahmad Raden menambahkan GZP juga memiliki konsep pemberdayaan masyarakat melalui usaha produktif yang dikelola secara bersama. Progam ini berlangsung dalam jangka panjang, maka diharapkan bisa meningkatkan ekonomi, produktifikas dan kemandirian masyarakat.
Ia menilai potensi pariwisata bahari Pulau Panjang memiliki prospek yang sangat besar sebagai salah satu destinasi wisata nasional, sehingga harus dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Pulau Banyak.
“Bantuan yang diserahkan diharapkan menjadi investasi berkelanjutan bagi dhuafa yang ada di Pulau Baguk. Dengan demikian perekonomian masyarakat setempat akan menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Singkil Faisal menyampaikan terima kasih kepada Baitul Mal Aceh atas dukungan kegiatan GZP.
Menurutnya Gampong Pulau Baguk merupakan gampong yang tepat untuk bekerjasama, karena termasuk gampong yang aktif dalam hal pemberdayaan masyarakat.
“Kegiatan GZP ini menjadi contoh bagi yang lainnya dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Faisal.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Baguk Hardi mengatakan hasil usaha penyewaan cotagge tersebut, nantinya sebanyak 40 persen dari keuntungan akan salurkan kepada fakir dan miskin yang ada di desa setempat setiap tiga bulan.
Dongkrak ekonomi warga, Baitul Mal bangun cottage VIP di Pulau Banyak
Sabtu, 27 Agustus 2022 12:53 WIB