Kuala Simpang (ANTARA) - Sekolah Sepak Bola (SSB) Garda Tamiang U-16 lolos masuk 10 besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) ke VI 6 memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
"Alhamdulillah hari ini kita dapat kabar dari tim, bahwa Garda Tamiang lolos Kejurnas FOSSBI," kata Ketua Umum Garda Tamiang, Syariful Alam di Karang Baru, Aceh Tamiang, Sabtu.
Perhelatan Kejurnas FOSSBI U-16 ini digelar di Lapangan Inalum Komplek Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Keberhasilan Garda Tamiang masuk 10 besar pada Kejurnas FOSSBI ke 6 ini kata Syariful Alam, merupakan kebanggaan bagi daerah Aceh Tamiang dan Aceh pada umumnya.
"Garda Tamiang bertanding di sana mewakili Aceh, jadi ini kebanggaan kita semua," ucap pria yang menjabat Datok Penghulu (Kepala Desa) di Aceh Tamiang ini.
Pihaknya mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Aceh Tamiang agar anak asuhnya SSB Garda Tamiang dapat meraih kemenangan di sisa pertandingan selanjutnya menjadi kampiun.
Pelatih SSB Garda Tamiang Hatta mengatakan tim kesebelasan Garda Tamiang berhasil lolos 10 besar setelah menaklukkan tim asal Sumut dengan skor 3-0 untuk Garda.
Adapun ketiga gol yang diciptakan anak-anak Garda Tamiang pertama kali terjadi pada menit 30 babak pertama melalui tendangan Fauzan. Skor 1-0 bertahan sampai berakhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, lanjut Hatta Garda Tamiang terus membombardir pertahanan anak-anak tim Sumut, hingga di menit ke 42 salah seorang pemain lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.
"Kesempatan ini tidak disia-siakan anak Garda. Gawang tim lawan berhasil dibobol Mirza melalui tendangan bebas dan merubah skor jadi 2-0," ujar Hatta.
"Kemudian pada menit ke 57 penyerang Garga Tamiang Rifky memperbesar kemenangan menjadi 3-0 hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan," ulas Hatta.