Blangpidie (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meraih predikat penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang pertama sejak daerah tersebut mekar dari kabupaten induknya Aceh Selatan pada 2002.
Bupati Abdya, Jupri Hassannuddin di Blangpidie Jumat mengatakan penghargaan opini WTP tersebut diterima langsung dirinya di Banda Aceh pada Kamis (28/7) yang diserahkan Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Cabang Aceh terhadap laporan keuangan tahun 2015.
"Penghargaan WTP ini merupakan Rahmat Allah SWT yang patut untuk disyukuri. Kemudian juga merupakan sebuah kemenangan masyarakat Abdya untuk dipertahankan sampai masa mendatang," katanya.
Menurutnya, penghargaan WTP yang telah diraih daerahnya bukanlah sebuah tujuan, namun menerapkan pengelolaan keuangan negara yang baik itu lebih penting dari segalanya.
"Bahwa hari ini kita mendapat WTP, itu Rahmat Allah. Benarnya pengelolaan keuangan negara itu lebih penting bukan WTP-nya, tapi Alhamdulillah, karena WTP itu bagian penyemangat untuk terus membangun daerah Abdya yang lebih konkrit serius dengan tujuan kesejahteraan," katanya.
Jupri menambahkan, untuk memperoleh sebuah predikat opini WTP bagi sebuah daerah tidak begitu sulit asalkan mau bekerja secara bersama-sama dengan mengedepankan keseriusan dan keikhlasan.
"Ketika kita memiliki keikhlasan dalam membangun tentu kita akan mendapatkan penghargaan sebagaimana orang lain bisa mendapatkan penghargaan WTP tersebut, asalkan kita punya niat baik dalam membangun daerah," katanya.
Kendatipun demikian, lanjutnya, predikat opini WTP yang telah diraih tersebut bukanlah sebuah kebanggaan yang harus bereporia. Akan tetapi, apa yang telah dilakukan pemerintah daerah merupakan amanah undang-undang yang harus dijalankan.
"Ini bukan sebuah kebanggaan, kedahagaan tetapi menjalankan ini sesuatu yang diamanakan undang-undang semoga kedepan ini dapat dipertahan untuk kemenangan daerah," ujar dia.