Langsa (ANTARA Aceh) - Masyarakat nelayan kini bergembira dengan telah diresmikannya tempat penggalangan kapal ikan dari bahan fiberglass di Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Walikota Langsa, Usman Abdullah disela peresmian galangan kapal di Kuala Langsa, Selasa menyampaikan terimakasih kepada pihak PT Era Global Conservasi yang telah mendirikan galangan kapal ikan di wilayah itu.
Usman berharap galangan kapal ini bisa menghemat kebutuhan kayu di Aceh, karena selama ini kapal nelayan masih dibuat dari bahan kayu.
"Kita berterimakasih, ini menjadi solusi dalam menghemat penggunaan kayu, karena semakin hari kayu yang ada di Aceh semakin berkurang," katanya.
Toke Su'um, sapaan Usman Abdullah, menilai diperlukan adanya sosialisasi kepada masyarkat untuk menjual kapal fiberglass dengan harga yang semurah mungkin. Untuk itu, dirinya meminta semua pihak mendukung usaha galangan kapal ini.
"Kita harap dukungan semua pihak menyosialisasikan usaha ini. Dimana, masyarakat Aceh mampu membuat galangan kapal fiberglass yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan. Semoga Kota Langsa menjadi sentra pabrikan kapal fiberglass nantinya," papar Usman Abdullah.
Sementara itu, anggota DPRA Rusli alias Tambi mengemukakan, dengan kondisi geografis daerah yang strategis, kekayaan alam melimpah dan sumber daya manusia yang berkembang, maka sangat disayangkan apabila Aceh, terkhusus Kota Langsa tidak mampu menarik investasi secara maksimal atas berdirinya galangan kapal ini.
Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh ini berharap dengan adanya galangan kapal dimaksud mampu menempatkan Kota Langsa sebagai kota pengembangan kemaritiman dan industri manufaktur di Aceh.
Menurut Direktur Utama PT Era Global Conservasi, Agussalim yang didampingi Manager Produksi Yoyok Sudipracahyo menuturkan, pembuatan kapal fiberglass ini sudah memenuhi standar Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Adapun ukuran yang diproduksi yakni kapal fiber 3 GT bentuk V, kapal fiber 3 GT bentuk VK, kapal fiber 5 GT bentuk U, kapal fiber 5 GT 5 GT bentuk V, dan kapal fiber 20 GT bentuk V, dimana kesemuanya memiliki tipe Mina Maritim.
Dikatakan Agussalim, galangan kapal ini juga memproduksi berbagai macam jenis produk dari bahan baku fiberglass seperti; peti ikan, palka, tong sampah, kursi dan sejumlah produk lainnya.
"Semoga apa yang kami buat saat ini menjadi entry point dan harapan bersama kita kedepan agar Kota Langsa kembali menjadi zona investasi andalan seperti masa dahulu dengan iklim investasi yang aman, nyaman dan memiliki nilai pasar yang strategis dan daya saing untuk pengembangan usaha selanjutnya," katanya.