Blangpidie (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan di provinsi setempat dengan berbagai program yang akan dikucurkan pada 2023.
"Penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu upaya kita untuk memperbaiki pembangunan daerah di tahun 2023," kata Pj Bupati Abdya, Darmansah di Blangpidie, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya saat rapat koordinasi (rakor) percepatan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Abdya tahun anggaran 2023 di aula kantor Bappeda daerah itu.
Ia meminta kepada 152 Keuchik (kepala desa) untuk segera mendata jumlah masyarakat kurang mampu atau miskin di masing-masing Gampong.
Kemudian, data jumlah warga kurang mampu tersebut di serahkan kepada pihak Baitul Mal Abdya lalu anggota Baitul Mal harus turun lapangan untuk memastikan data yang diberikan Keuchik tersebut.
"Tim Baitul Mal harus turun langsung ke lapangan, karena pada tahun 2022 lalu masih banyak warga kurang mampu yang tidak menerima bantuan lantaran data yang diberikan tidak valid," katanya
Kepala daerah itu juga menegaskan bahwa para Keuchik di Gampong jangan hanya menerima data mentah atau data tahun sebelumnya, tetapi harus benar-benar mendata supaya bantuan disalurkan tidak salah sasaran.
"Jadi, pada tahun 2023 ini semua Keuchik wajib memiliki data yang valid terkait angka kemiskinan. Tujuannya agar Pemkab Abdya dapat menyalurkan bantuan dengan lebih efektif," katanya