Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Kalangan petani di Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengeluhkan serangan hama keong mas yang menghantui padi yang baru selesai ditanam.
Jamal, seorang petani Desa Matang Seuke Pulot, di Lhokseumawe, Kamis, menyebutkan sekitar setengah hektare tanaman padi miliknya yang baru sepekan ditanami, diganggu keong mas.
Ia mengatakan saat dibasmi dengan pestisida, keong mas akan mati dan hilang sekitar tiga hingga empat hari.
Namun, setelah air dialiri ke sawah, hama itu kembali datang.
"Ini yang membuat kami kewalahan, setelah disemprot dan mati, tetapi ada saja keong mas lainnya yang masuk ke sawah dan mengganggu batang tanaman padi," katanya.
Gangguan itu, sebut Jamal, tidak hanya terjadi terhadap tanaman padi miliknya, tetapi juga petani tetangganya ikut mendapatkan gangguan serupa.
Bahkan, hama keong mas mulai mengganggu tanaman saat persemaian benih dan berkecambah sehingga harus diganti dengan beih yang baru.
"Gangguan hama keong mas ini, hanya terjadi ketika tanaman padi masih muda. Sementara jika batang tanaman padi sudah mulai keras, serangan hama keong ini akan berhenti," kata Jamal.
Gangguan hama keong mas tidak saja terjadi di wilayah Kecamatan Jambo Aye, akan tetapi juga menyebar ke kecamatan lainnya di wilayah Aceh Utara.
Khairul, seorang petani lainnya di Kecamatan Baktiya juga membenarkan bahwa hama keong mas juga menjadi momok yang mengganggu tanaman padi di wilayah itu.
Bahkan, sebut Khairul, bila tidak segera diatasi akan berdampak fatal terhadap pertumbuhan tanaman bahkan dapat terancam gagal panen.