Hannover, Jerman (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia membidik investasi lebih dari Rp30 triliun pada keikutsertaan sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023.
“Melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah resmi disepakati, akan ada Rp30 triliun investasi yang masuk ke Indonesia. Tentunya kami berharap melalui Hannover Messe akan ada lebih banyak lagi investasi yang masuk, antara lain pada bidang manufaktur, energi utamanya renewable energy, serta kawasan industri atau special economic zone," kata Menko Airlangga lewat keterangannya di Hannover, Jerman, Minggu.
Airlangga menambahkan bahwa ada beberapa inovasi teknologi baru yang akan dipamerkan, antara lain adalah inovasi dalam bidang medical device, yaitu Neo-natal respiratory system, inovasi komponen otomotif, serta inovasi dalam bidang pertanian yaitu instrumentasi maintenance pupuk.
Terkait inovasi, Airlangga menambahkan bahwa akan ada inovasi-inovasi baru pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, utamanya pada integrasi infrastruktur dan utilitas.
“Dengan durasi proyek yang panjang, diharapkan kita bisa mempertunjukkan konsep, maupun target-target investasi untuk IKN sebagai The New Smart City di Indonesia”, jelasnya.
Diketahui, Airlangga meninjau kesiapan pembukaan Hannover Messe 2023 yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz serta dan dilanjutkan dengan peresmian Paviliun Indonesia.