Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menginginkan Banda Aceh menjadi kota yang lebih terbuka, sejuk, humanis dan nyaman dikunjungi pada usia ke 818 tahun ini.
"Di usia 818 tahun ini kami menjadikan Banda Aceh kota yang sejuk, aman, nyaman, humanis dan konsisten pada konsep religi, tetapi lebih terbuka untuk masyarakat luar," kata Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan Bakri Siddiq usai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun ke 818 tahun Kota Banda Aceh, di ruang sidang utama DPRK Banda Aceh.
Baca juga: 5.220 fakir miskin Banda Aceh terima zakat konsumtif Baitul Mal
Bakri menegaskan, Banda Aceh selalu konsisten dengan penerapan syariat islam. Tetapi harus selalu terbuka bagi masyarakat luar baik itu tamu nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke tanah rencong.
"Konsisten dengan syariat islam tapi terbuka, dan penuh toleransi untuk semua. Maka kami ajak warga berkunjung ke Banda Aceh kota yang sejuk, aman dan terbuka ini," ujar Bakri Siddiq.
Sementara itu Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar sangat mensyukuri Banda Aceh saat ini sudah berusia 818 tahun, dan ia berharap apa saja keberhasilan pada masa lalu harus dijadikan tolak ukur untuk memperbaiki apa yang kurang hari ini.
Baca juga: Terminal Banda Aceh berangkat 5.381 penumpang mudik, mulai ada peningkatan
Di usia yang sudah terlalu tua ini, Farid berharap pemerintah terus meningkatkan pembangunan dari segala aspek. Dengan melibatkan semua stakeholder hingga semua unsur masyarakat.
"Artinya, kita terus mendorong Pemerintah Banda Aceh dan semua pihak untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan dan syariat islam," kata Farid.
Farid menuturkan, Banda Aceh saat ini juga sedang tidak baik-baik saja dalam hal ini pada persoalan keuangan yang masih memiliki hutang. Meski demikian pihaknya bersama pemerintah kota terus mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut.
"Kita punya kewajiban menyelesaikan hutang. Maka pemerintah harus kreatif dan inovatif meningkatkan pendapatan asli daerah, sehingga bisa keluar dari kondisi krisis keuangan saat ini," demikian Farid Nyak Umar.
Baca juga: Amal Hasan Nahkodai Perhumas Aceh
HUT ke 818 Banda Aceh, Bakri Siddiq: Konsisten dengan syariat islam tapi terbuka
Selasa, 18 April 2023 21:56 WIB