Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menyebutkan jenazah Muzawwir (20), warga Desa Samadua, Kabupaten Aceh Timur, Ahad (28/5), diserahkan kepada keluarga, setelah ditemukan di sungai Desa Antong, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
“Jenazah korban tenggelam di sungai ini telah diantar ke Aceh Timur menggunakan ambulans milik RAPI Aceh Barat,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat Mashuri di Meulaboh, Ahad (28/5) malam.
Ia menyebutkan korban dilaporkan hilang setelah tenggelam di kawasan Krueng Muko, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, saat sedang mendulang emas bersama rekannya, Kamis (25/5).
Baca juga: Basarnas temukan dua jasad korban tenggelam di pantai wisata Seunagan Nagan Raya
Ia mengatakan Muzawwir terseret arus sungai dan tenggelam ketika kawasan tersebut diterjang arus deras, akibat tingginya curah hujan.
Rekan korban, Tarmizi, dilaporkan selamat dalam musibah tersebut karena berhasil naik ke daratan saat kawasan sungai di daerah itu diterjang arus deras.
Ia menjelaskan korban ditemukan pada Sabtu (27/5), sekitar pukul 15.30 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Meutulang, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat untuk penanganan lebih lanjut.
Pada Sabtu (27/5) malam, dilakukan pemulasaraan jenazah di ruang jenazah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sedangkan menjelang Sabtu tengah malam, jenazah diberangkatkan ke Kabupaten Aceh Timur untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: ASDP tingkatkan kecakapan kru tangani kapal terbakar di perairan Sabang - Banda Aceh
Ia menjelaskan [pencarian korban dilakukan bersama tim gabungan terdiri atas BPBD Aceh Barat, personel Pos SAR Meulaboh, Tagana Aceh Barat, relawan RAPI Aceh Barat, personel polsek, TNI, dan masyarakat Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat mencari korban tenggelam sehingga akhirnya berhasil ditemukan,” demikian Mashuri.