Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar pasar murah di 20 kecamatan dalam kabupaten itu sebagai upaya menekan laju inflasi dan stabilisasi harga dan pasokan pangan di pasaran.
"Kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu dan tentunya untuk menekan angka inflasi daerah," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Rabu.
Ia menjelaskan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pangan bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor wilayah Aceh pertama digelar di dua lokasi yaitu di Kecamatan Leupung dan Kecamatan Lhoong pada Selasa.
“Pelaksanaan pasar murah merupakan program strategis Pemerintah dalam rangka stabilisasi harga pangan serta pengendalian inflasi,” kata Iswanto.
Baca juga: Inflasi Banda Aceh hingga bulan Mei 2023 turun lagi menjadi 3,41 persen
Adapun komoditi yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh di lokasi pasar murah terdiri dari beras premium 5 Kg, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, cabe merah dan bawang merah.
Kepala Dinas Pangan Fuadi Akhmad menyebutkan beras isi 5 kilogram Rp40 ribu per sak, gula pasir 2 kilogram Rp20 ribu, minyak goreng ukuran 2 liter Rp30 ribu, , telur ayam ras satu papan (30 butir) Rp46 ribu, cabe merah ukuran ½ kilogram rp8 ribu, bawang merah ½ kilogram Rp13 ribu.
“Masyarakat hanya dapat membeli satu paket saja,” katanya.