Kutacane (ANTARA Aceh) - Petahana calon bupati Aceh Tenggara nomor urut dua Ali Basrah mengklaim, terjadi penurunan penduduk miskin daerah tersebt 7,1 persen di masa kepemimpinannya.
"Selama empat tahun menjabat sebagai wakil bupati, kami berhasil menekan jumlah penduduk miskin di Aceh Tenggara jadi 14,90 persen," ucap Ali di Kutacane, Aceh Tenggara, Selasa.
Ia menyebut pada saat dirinya dilantik menjadi orang nomor dua di daerah itu berpasangan dengan Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin pada tahun 2012, jumlah penduduk miskin masih sekitar 22 persen.
Bila dibanding dengan jumlah penduduk miskin 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, maka Aceh Tenggara berada pada peringkat enam dengan total jumlah penduduk sekitar 240 ribu jiwa.
Saat ini, dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, penduduk miskin masih terdapat pada salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Aceh.
"Paling miskin itu, kini berada di satu daerah dari 23 kabupaten dan kota di Aceh dengan penduduk miskinnya mencapai 23 persen," tegas dia.
Ali menyebut, penekanan jumlah penduduk miskin di Aceh Tenggara bisa dilakukan seiring dengan peningkatan kesejahteraan petani terutama perekonomian.
Dengan kata lain, perekonomian karena sebagian besar atau 90 persen warga di Aceh Tenggara hidup lebih dari hasil pertanian.
Ali Basrah sekarang ini menjabat Wakil Bupati nonaktif, maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Denny Febrian Roza merupakan mantan kepala Dinas Perhubungan setempat, dan menantu bupati Aceh Tenggara.
"Masyarakat kita, hidup dari bertani. Baik petani kakao, jagung, dan ikan. Seperti ikan mas, ikan nila, sampai ikan lele. Tiga komoditi itu, telah mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi jadi lebih positif," tutur dia.
Ketua Komisi Independen Pemilihan Aceh Tenggara, Dedy Mulyadi mengaku bersyukur, karena dua pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat telah melakukan penajaman visi dan misi bertempat di Gedung DPRK Aceh Tenggara.
"Alhamdulillah, kemarin (Senin, 16/7), telah kita gelar penajaman visi, dan misi, serta program kerja para kandidat. Setidaknya telah tersampaikan ke masyarakat luas melalui radio, dan media massa," ucapnya.
Pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak gelombang kedua pada 15 Februari 2017, termasuk di Aceh Tenggara diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Mereka adalah pasangan nomor urut satu yakni Raidin dan Bukhari yang didukung satu partai politik, serta nomor urut dua merupakan pasangan petahana Ali Basrah dan Denny mendapat dukungan sembilan partai politik.
Data KIP setempat, jumlah pemilih tetap terhitung tanggal 16 Desember 2015 tercatat sebanyak 143.973 orang terdiri 428 TPS dari 385 desa pada 16 kecamatan di Aceh Tenggara.